BEIJING, WI – Mazda telah membuka pre-order mobil listrik terbarunya, Mazda AZ-6, pada 28 September. Mobil ini tersedia dalam dua varian yakni versi full listrik, EREV (Extend Range Electric Vehicle) atau Hybrid.
Mazda EZ-6 dikembangkan bekerja sama dengan Changan, mitra usaha patungan Mazda di China. Namun, jangan berharap bisa memiliki mobil ini dalam waktu dekat karena unit ini hanya dijual di Negeri Tirai Bambu.
Pada Kamis 3 Oktober 2024, laman Titik Kumpul Otomotif Cornyuschina menyebutkan harga Mazda EZ-6 dibanderol sangat mahal, yakni 160.000 hingga 200.000 Yuan atau sekitar Rp 340 jutaan hingga Rp 425 jutaan.
Secara visual, Mazda EZ-6 sekilas mirip dengan Deepal SL03 dan L07, namun ukurannya lebih besar. Mazda EZ-6 berukuran panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.485 mm, dan wheelbase 2.895 mm.
Desainnya tetap khas Mazda, dengan gril dan lampu depan yang familiar tersembunyi di balik lampu DRL. Bagian belakang mobil tampil menonjol dengan spoiler yang otomatis naik pada kecepatan 90 kmpj.
Di dalam kabin, kemewahan terasa mulai dari material kulit pada jok hingga sistem audio Sony 14 speaker.
Selain itu, terdapat layar infotainment berukuran 14,6 inci, panel instrumen, dan layar augmented reality (AR) berukuran 50 inci. Fitur kenyamanan lainnya adalah kursi depan tanpa gravitasi yang letaknya hampir rata.
Mazda EZ-6 versi listrik memiliki motor 190 kW dan baterai 56,1 kWh atau 68,8 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 600 km. Sedangkan versi hybrid mengandalkan mesin 1,5 liter yang mampu mendongkrak jarak tempuh hingga 1.301 km.
Mazda juga menyertakan fitur fast charging, sehingga baterai bisa terisi 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 15-20 menit. Meski berfungsi sebagai sistem kendali jelajah pintar, mobil ini juga dilengkapi fitur semi-otonom L2.5.
