Mobil Listrik Neta V Ludes Terbakar di Jalan Tol, Ini Kronologinya

JAKARTA, Titik Kumpul – Mobil listrik Neta V jatuh dan terbakar di jalan tol, beruntung pengemudi dan penumpangnya selamat. Peristiwa ini terjadi di Malaysia, tepatnya di Tol Plus, KM 277,6 Utara, Malaysia pada Sabtu, 9 November 2024.

Melansir Titik Kumpul Otomotif yang berbasis di Poulton, kejadian tersebut bermula pada Senin, 11 November, saat Nita V menabrak ban truk yang mogok di tepi jalan. Setelah tabrakan, airbag mobil mengembang.

Pengemudi Nita V langsung memindahkan mobilnya ke jalur darurat dan mendapati mobil masih berjalan normal. Dimulai dengan head-up display dan tailgate elektrik bagi penumpang untuk keluar dan mengambil barang bawaannya.

“Semua instrumen dan layar kendali tetap beroperasi, termasuk pintu belakang elektrik yang masih bisa dibuka sehingga penumpang bisa mengambil barang bawaannya. Sayangnya, lima menit kemudian, Nita V mulai mengeluarkan percikan api. Lalu terjadilah kebakaran.” .

Sopir segera menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Tim pemadam kebakaran datang dengan membawa mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil tangki air, dua sepeda motor, dan sembilan awak.

Sayangnya, saat itu seluruh bodi mobil dilalap api. Mereka kemudian mencoba memadamkan api menggunakan alat penyemprot air portabel, dua buah selang pemadam kebakaran, dan satu selang busa. 

Atas kejadian tersebut, distributor Nita di Malaysia, Intro Synergy, telah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi kejadian tersebut. Mereka mengatakan di NitaV tidak ada indikasi cacat atau kerusakan produk yang dapat menyebabkan mobil listrik terbakar.

“Kejadian ini akibat kecelakaan lalu lintas terisolasi yang melibatkan bahaya eksternal di jalan,” jelasnya.

Intro Synergy menambahkan, mereka bekerja sama dengan pihak berwenang. Tim teknis mereka telah diberangkatkan dan kini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran mobil listrik tersebut. 

“Ini merupakan kebakaran kendaraan listrik (EV) kelima di Malaysia pada tahun ini. Dari empat kejadian lainnya, satu terjadi saat pengisian daya dan tiga lainnya akibat kecelakaan,” jelas Paltan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *