Jakarta, Titik Kumpul – Setelah beberapa kali diperkenalkan, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor Mazda di Indonesia resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, MX-30.
Menurut Ricky Tio, Chief Operating Officer PT EMI, MX-30 dirancang untuk memadukan kenikmatan berkendara dengan esensi berkendara.
“MX-30 merupakan ciptaan unik, mobil listrik pertama Mazda. Ini merupakan wujud idealisme kami dalam revolusi mobil listrik yang tidak harus mengorbankan kesenangan atau esensi berkendara,” ujarnya mengutip Titik Kumpul. Saat perkenalan di kantor pusat Mazda di Jakarta.
Model MX-30 mempertahankan filosofi “Jinba-Ittai” yang menyatukan pengemudi dengan mobil. Mobil tersebut kemudian didesain dengan gaya minimalis khas Kodo Design.
Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 menampilkan tampilan minimalis dengan lampu depan berbentuk pahatan yang menambah kedinamisan pada eksterior kokohnya.
Mobil tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur menarik, salah satunya adalah pintu bebas yang memudahkan penumpang untuk keluar masuk mobil.
Interior Mazda MX-30 menggunakan material gabus yang secara langsung membantu mengurangi emisi karbon pada saat pengumpulan bahan baku.
Lapisan gabus ini digunakan untuk meningkatkan keindahan gabus sekaligus membuatnya tahan lama dalam aplikasi otomotif.
Pemilihan material gabus tidak lepas dari sejarah Mazda yang didirikan pada tahun 1920 dengan nama Toyo Cork Kogyo.
Menariknya, untuk menunjukkan komitmen Mazda terhadap pembangunan ramah lingkungan, Mazda MX-30 telah menggunakan bahan breathable fabric berbahan botol plastik daur ulang yang dipasang khusus di bagian atas door trim.
Selain itu, Mazda MX-30 menggunakan 20 persen serat daur ulang pada joknya.
Mobil listrik pertama Mazda di Indonesia memiliki baterai 35,5kWh dengan jangkauan hingga 200km (WLTP).
Dengan e-SKYACTIV, mobil mampu menghasilkan tenaga 107 kW (145 hp) dan torsi 271 Nm, dengan port pengisian cepat CCS2 dan baterai lithium-ion 35,5 kWh.
Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan teknologi e-GVC yang secara otomatis mengatur torsi terutama saat menikung dan menjamin kestabilan berkendara.
Terdapat fitur keselamatan i-Activesense seperti Smart Brake Support (SBS), Blind Spot Monitoring (BSM), dan Adaptive LED Headlights (ALH).
FYI, Mazda EV ini dibanderol dengan harga 860 juta rupiah on the road Jakarta. Bagi pelanggan yang memesan warna premium seperti Soul Red Crystal dan Polymetal Grey harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 4 juta.
Dengan harga tersebut, pelanggan bisa mendapatkan garansi lima tahun, lima tahun atau 100.000 km, dan garansi baterai delapan tahun hingga 160.000 km.