Mobil Matik Bekas Dicari Orang, Tapi Sebelum Beli Wajib Tahu 5 Hal Ini

VIVA –  Mobil matic cenderung lebih banyak dicari sehingga harga bekasnya lebih stabil dibandingkan manual. Umumnya masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih menyukai mobil dengan sistem transmisi otomatis.

Keadaan ini sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu ketika sebagian orang memikirkan bengkel mobil matic yang terkenal lebih mahal.

Riswan Susilo Marketing LB Auto, salah satu evaluator pemasaran dan penjualan online menjelaskan, zaman saat ini berbeda, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan mobil bekas bertransmisi matic.

“Saat ini banyak peminat jalan matic, dan masyarakat malas kalau terjebak kemacetan. Sekarang harga unit manual masih mahal,” kata Riswan kepada Viva Otomotif, Sabtu 24 Agustus 2024.

Namun sebelum membeli mobil bekas, sebaiknya pembeli melakukan test drive terlebih dahulu dan mengecek berbagai fiturnya. Tujuannya agar tidak terlalu banyak berhutang karena cicilannya perlu diperbaiki.

Dari link resmi Auto2000 selaku jaringan diler Toyota dijelaskan ada lima hal yang perlu diwaspadai, tanda-tanda masalah pada transmisi matic pada mobil.

Pertama, jika Anda mencium bau yang keluar dari ruangan saat mobil berjalan, hal tersebut diyakini disebabkan oleh perpindahan panas yang berlebihan atau panas berlebih yang berasal dari isi ruangan yang tidak baik.  

Oli transmisi yang ukurannya lebih besar dari oli mesin, tidak hanya berfungsi melancarkan pergerakan komponen seperti girboks, tetapi juga menstabilkan suhu.

Kedua, jika Anda merasa mobil Anda bergetar, Anda bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Hal ini mungkin terjadi karena insulasi mulai menua dan permukaannya kendur.

Kebisingan ketiga mungkin merupakan indikasi bahwa hal itu terkait dengan mesin. Dalam keterangannya dijelaskan bahwa jika mendengar suara keras sebaiknya segera mengecek situasi media.

Apalagi jika suara tersebut disertai dengan bunyi seperti bunyi klik sesuatu yang tidak baik satu sama lain. Kebisingan ini biasanya muncul akibat media yang tumpang tindih.

Kemungkinan besar penyebabnya adalah kurangnya booster oli transmisi. Perlu ditegaskan, dalam kondisi normal, mobil matic tidak mengeluarkan suara keras.

Empat cairan transmisi sudah diganti, cairan transmisi pertanda ada yang tidak beres pada mobil matic. Sekadar informasi, cairan transmisi otomatis berwarna merah cerah murni.

Jika cat terlihat gelap, atau bahkan berbau, harus segera diganti agar tidak menimbulkan masalah lain.

Kelima, akselerasi mobil lambat, meski pedal akselerator ditekan namun akselerasi tidak bertambah, diduga ada masalah transmisi. Jika ini terjadi, kemungkinan memasang cakram kopling menjadi kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *