JAKARTA, WI – Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto meminta para Menteri Kabinet, termasuk Eselon I, menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas dalam aktivitas berkunjung sehari-hari. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Keuangan Anjito Abimanyu.
Anjito mengatakan, mobil Maung buatan PT Pindad ini akan diluncurkan untuk menggantikan kendaraan impor seperti Toyota Alphard yang digunakan sebagai kendaraan dinas oleh para menteri.
Wamenhub juga menjelaskan, 70 persen mobil yang diproduksi Pindad dirancang untuk diproduksi di dalam negeri.
Namun Anjito belum merinci jenis kendaraan Maung Eselon I yang akan digunakan kepada para menteri.
Presiden Prabowo Subianto juga menggunakan Maung MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan dinasnya. Bahkan, baru-baru ini mobil keren tersebut mengantarkan kepala negara ke Istana usai acara pelantikan.
Menanggapi pergantian kendaraan dinas para menteri, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengaku masih percaya dengan dukungan pemerintah terhadap industri dalam negeri.
“Kami berharap pemerintah terus mendukung industri dalam negeri,” kata Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suvandi saat dihubungi Titik Kumpul, Senin, 28 Oktober 2024.
Anton mengatakan Toyota memiliki produk produksi dalam negeri sendiri. Jika pemerintah membutuhkan dukungan kendaraan, pabrikan asal Jepang itu siap menyediakannya.
Anton menegaskan, “90% produk Toyota diproduksi di dalam negeri. Jika pemerintah membutuhkannya, Toyota bisa memberikan banyak pilihan.”