JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia kini mencapai satu juta unit dalam satu dekade terakhir, hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kekuatan relatif masyarakat, kenaikan tingkat konsumen global, rendahnya pendapatan per kapita, dan lain-lain.
Koko Kumara selaku Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gikondo) pun mengakui penjualan mobil masih berada di angka 100.000 unit dan mengatakan pangsa pasar mobil baru saat ini cukup realistis.
Penjualan mobil baru masih di angka 1 juta, faktor pendorongnya adalah harga mobil baru tidak terjangkau sesuai pendapatan per kapita masyarakat, kata Titik Kumpul Otomotif di Gedung Kemenperin.
Kokoh mengungkapkan penjualan mobil di dalam negeri turun 21 persen menjadi 334.000 unit pada Mei 2024. Oleh karena itu, partai kemungkinan akan merevisi target penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air.
“Sebenarnya belum ada peninjauan, karena harus kita diskusikan dengan seluruh anggota. Kita tidak mau ambil secara sepihak, kita harus duduk bersama. Belum ada, tapi. Kita realistis. Sudah ada. harus dilakukan dan mungkin akan dikaji ulang,” kata Koko.
Sementara itu, Rianto, selaku peneliti LPEM Universitas Indonesia, membenarkan bahwa pemerintah bisa mengambil stimulus fiskal untuk mendorong masyarakat kelas menengah atas yang hampir termasuk golongan kaya untuk membeli mobil baru.
Misalnya saja pemberian insentif pajak untuk kendaraan kecil LCGC dan 4×2, kata Rianto.
Sementara itu, Rianto mengatakan peningkatan penjualan mobil baru di Indonesia juga bisa didorong oleh program KBH2 atau motor penggerak empat roda yang hemat energi dan murah atau (LCGC).
“Sebenarnya pada tahun 2013 program mobil murah KBH2 (LCGC) harus diperbarui kembali,” ujarnya.
Menurut Rianto, penurunan harga mobil perlu dilakukan.
“Jadi ke depan mobilnya sudah canggih sehingga tidak bisa diatur biayanya begitu tinggi. Jadi tidak perlu canggih-canggih, yang besar ramahnya dan menekan biaya produksinya” Dia. menjelaskan
Menurut informasi, penjualan mobil di Indonesia mencapai nilai tertinggi pada tahun 2013, yaitu 1,22 juta unit. Sejak diluncurkannya program KBH2 kali ini, segmen ini langsung meningkatkan penjualan nasional hingga lebih dari 30%.
