California, VIVA – Alef Aeronautics, perusahaan Amerika, mengumumkan rencana pembuatan mobil terbang pertamanya, Alef Model A, dengan biaya $300.000 atau sekitar Rp 4,6 miliar.
Mobil tersebut diperkirakan akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2025. Meskipun banyak keraguan, Alef telah membuat kemajuan yang signifikan, termasuk mendapatkan kesepakatan manufaktur dan menerima sertifikasi khusus dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).
Dikutip VIVA Otomotiv dari Carscoops, Sabtu 21 September 2024 Alef mengklaim telah menerima 3.200 pesanan mobil terbang Model A.
Selain itu, perseroan juga menjalin kerja sama dengan dua perusahaan besar, PUCARA Aero dan MYC, untuk memproduksi suku cadang pesawat.
Kedua perusahaan tersebut dikenal sebagai pemasok suku cadang Boeing dan Airbus serta memproduksi komponen untuk pesawat sipil, helikopter, dan drone militer.
“Kami memilih PUCARA Aero dan MYC karena catatan keselamatan mereka yang sempurna dan kepatuhan terhadap otoritas penerbangan utama,” kata CEO Alef Jim Dukhovny.
“Ketika pesanan terus bertambah dan desain akhir hampir selesai, kami siap untuk memulai produksi massal Model A.”
Model A memiliki desain unik yang membedakannya dengan mobil terbang lainnya. Alih-alih memiliki sayap besar atau memerlukan landasan pacu yang panjang, Model A dilengkapi dengan empat baling-baling yang tersembunyi dalam struktur berporinya.
Mobil tersebut dirancang untuk dapat melaju di jalan raya dan, jika perlu, lepas landas secara vertikal, terbang melewati lalu lintas yang padat.
Alef juga merencanakan model kedua, yakni Model Z, yang diharapkan lebih terjangkau dengan harga sekitar US$35.000 atau Rp 540 jutaan, menyamai Toyota Fortuner. Model ini diharapkan dapat lebih menarik minat pasar saat diluncurkan di masa mendatang.
