Jakarta – Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 terselenggara dengan sukses, dengan pengunjung 40.500 orang dan bisnis hampir Rp 400 miliar selama lima hari acara.
Keberhasilan tersebut dinilai cukup baik mengingat pameran mobil listrik ini baru memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.
Persatuan Industri Kendaraan Listrik (Periklindo) selaku penggagas pameran juga menegaskan, acara ini khusus untuk mendukung program elektrifikasi pemerintah dan akan terus ditingkatkan dengan menjangkau wilayah di luar Jakarta.
“Kami akan coba tingkatkan lagi (PEVS) agar tahun depan tidak hanya di Jakarta saja, tapi bisa digelar di Surabaya, Makassar, dan Medan. (Kami) sedang memikirkan bagaimana acaranya,” ujarnya. kata Moeldoko selaku Ketua Umum Periklindo dikutip Titik Kumpul Otomotif di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Menurut Moeldoko, pihaknya masih mempertimbangkan rencana penerapannya di masing-masing kota.
“Kita masih bertanya-tanya momentumnya satu tahun di Jakarta, lalu di Medan, enam bulan lagi di Surabaya atau Makassar dan seterusnya, nanti kita pikirkan. Walaupun ada kendala, kita pasti akan,” kata Moeldoko.
Tak hanya digelar di luar Jakarta, Moeldoko juga berencana membuat majalah digital agar Periklindo lebih dikenal investor dan nantinya menjadi bagian dari PEVS.
“Nanti kita buat majalah digital atau apalah, nah dari situ kita bisa jadikan jembatan. Posisi Periklindo sebagai perusahaan penghubung, menghubungkan produsen yang punya inovasi dan konsumen yang mencari hal-hal baru dan unik,” ujarnya.
Ia menambahkan: “Dengan majalah digital ini, kita bisa mengembangkannya menjadi media komunikasi egaliter dimana semua orang bisa berpartisipasi. Semua orang bisa datang untuk memperkenalkan model-model baru yang (produsen) produksi,” tambahnya.
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Kepala Staf Presiden ini juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara PEVS 2024.
“Saya kaget pameran mobil listrik ini lebih menarik dibandingkan pameran-pameran sebelumnya yang pernah saya kunjungi. Ini menunjukkan bahwa ini mencerminkan kerja sama dan kerja keras seluruh peserta,” pungkas Moeldoko.
