Momen Haru Prajurit TNI Menangis di Kuburan Sang Ibu, Tak Bisa Melihat Terakhir Kali

Conaway, Titik Kumpul – Menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bukanlah suatu hal yang mudah. Tentara harus bersiap untuk ditempatkan di sejumlah lokasi, meskipun mereka terpisah dari keluarganya.

Mendapat tugas merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi seorang prajurit. Di sisi lain, duka karena berpisah dengan keluarga terkadang menyentuh hati.

Baru-baru ini beredar rekaman video di media sosial yang memperlihatkan seorang prajurit TNI menangis di makam ibu kandungnya yang dimakamkan pada 28 September 2024.

Prajurit yang sudah lama tidak bertemu ibunya itu tampak sedih karena tidak bisa melihat jenazah ibunya untuk terakhir kali sebelum dikremasi.

“Anak asing berisiko tidak bertemu ibunya untuk terakhir kali,” demikian bunyi caption unggahan yang dibagikan akun TikTok @Putrhywlndri, seperti dikutip Rabu, 9 Oktober 2024.

Pemilik akun tersebut mengatakan, prajurit TNI yang bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia tak sempat menengok jenazah ibunya untuk terakhir kalinya karena kehabisan waktu di jalan di Desa Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. .

“Hari pertama dihubungi, mobilnya tidak ditemukan, sudah malam ketiga ibunya meninggal dunia,” kata pengunggah video tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkemeja kamuflase TNI sedang memeluk dan mengusap makam ibunya dengan tangan.

Sontak, video tersebut ramai mendapat beragam reaksi dari warganet. Di kolom komentar, banyak yang mendoakan agar prajurit tersebut menanggung kehilangan ibunya.

“Ya Allah sabar ya Kak. Biarkan dia berjalan pelan-pelan Alam. Ibunya.” “Sulit sih, tapi pelan-pelan aja gan, hiduplah dengan baik, biar ibumu senang melihatmu disana,” komentar salah satu warganet.

“Sabar ya Kak, kami belum pernah melihat orang tua kami meninggal.” Kami mengirimkan mereka tanggal salat terbaik,” kata warganet.

“Sabar…dan terus berdoa…sabar…ini ujian dari Yang Maha Kuasa,” komentar warganet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *