Paris, VIVA – Perolehan medali tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 bertambah. Emas kedua Indonesia datang dari atlet angkat besi Rizki Juniansyah yang turun di kategori 73kg.
Lifter Indonesia itu meraih total angkatan 354kg yang terdiri dari deadlift 155kg dan clean and dry 199kg. Selain Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah juga meraih medali emas sebagai kado HUT Indonesia ke-79.
“(Medali Emas) Ini untuk angkat besi Indonesia. Terima kasih, ini untuk kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79,” kata Rizki seperti dikutip dalam berita VIVA (9/8/2024).
Rizki Juniansyah dianggap sebagai atlet angkat besi Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade. Tak hanya itu, atlet berusia 21 tahun itu memecahkan rekor atlet angkat besi Tiongkok Shi Zhiyong yang mengangkat beban 198kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Langkahnya nyaris terhenti setelah gagal dalam upaya pertamanya mengangkat beban 155kg. Namun Rizki kembali berhasil pada percobaannya dengan beban yang sama. Situasi ini membuatnya khawatir.
“Saat tertinggal di grup raptor, saya juga sempat grogi. Lalu saya bisa bangkit dan semangat untuk kelas bersih kembali muncul,” imbuhnya.
Ibunda Rizki, Yeni Rohaeni, turut menyaksikan putranya bertanding di Paris Expo Porte de Versailles. Akun TikTok @inibukanniko membagikan momen mengharukan seorang ibu yang memeluk anaknya dengan penuh kebanggaan.
Dengan medali emas di lehernya, Rizki menghampiri ibunya yang berdiri di antara penonton. Sebelum meraih lengan Yeni, Rizki tak kuasa menahan air matanya.
Rizki lalu membenamkan kepalanya di dada ibunya. Yeni membalasnya dengan memeluk erat sang putra sambil mengelus kepala Rizki, tanda kebanggaan orang tua terhadap anaknya.
Yeni memberikan kecupan hangat untuk putra kesayangannya yang telah meraih kesuksesan besar di kancah internasional. Sayangnya, pria kelahiran 17 Juni 2003 ini harus meninggalkan ibunya karena harus segera ke belakang panggung.
Rizki Juniansyah, dikutip RRI, terlahir dari keluarga pecandu alkohol. Ayahnya, Mohammad Yasin, merupakan mantan atlet angkat besi timnas yang berprestasi di SEA Games 1983-1993. Sedangkan Yeni merupakan atlet angkat besi asal Provinsi Banten. Selamat atas keberhasilan Rizki Juniansyah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024!
