Titik Kumpul Sport – Mekawati Hangestri Pertiwi kerap kali meneteskan air mata. Pemain bola voli itu baru saja menangis saat Red Sparks mengalahkan Pink Spiders 25-23 di set keempat. Tembakannya yang kuat memenangkan pertandingan.
Momen seru tersebut baru-baru ini dibagikan kembali melalui unggahan akun TikTok @spotv.id yang memperlihatkan Mega (begitu akrab disapa “Mega”) berhasil merebut hati timnya. Dalam video tersebut, terlihat pemain berusia 24 tahun itu menahan air mata usai Red Sparks mengalahkan Pink Spiders di babak keenam Liga Voli Korea pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Dengan kemenangan tersebut, Mega langsung mengejutkan sekaligus membanggakan rekan satu timnya. Usai sukses meraih kemenangan tersebut, pemain peringkat putri Indonesia Megawati Hangestri pun langsung mendapat sorak-sorai dari teman-temannya. Banyak orang yang memeluk dan mengerumuni wanita kelahiran Kabupaten Jember itu.
Dalam video tersebut, Red Sparks mengalahkan Pink Spiders 3-1 (25-23, 25-22, 25-27, 25-23) di Chungwu Gymnasium. Tim Goo Hee Jin akhirnya meraih kemenangan setelah pertarungan sengit.
Apalagi, titik penentu kemenangan ini diraih lewat tantangan kubu Red Spark. Staf kepelatihan Gu dan Kim yakin pesan Megawati menyentuh hati para pemain Pink Spiders.
Tantangan tersebut membuahkan hasil positif, memastikan kemenangan Red Spark atas Pink Spider. Usai wasit memberikan skor, Megawati tak kuasa menahan tangisnya.
Reaksi warganet
Sontak, momen Megawati yang menitikkan air mata usai melakukan aksi menggelegar menjadi penentu kemenangan Red Sparks dan mendapat beragam reaksi dari warganet di media sosial.
Salah satu netizen menulis: “Satu-satunya Megawati yang mengharumkan nama Indonesia.”
Yang lain menulis: ‘Anda bisa memainkan Red Sparks melawan Red Bulls.’
Pengguna media lain mengatakan: “Berhentilah merasa bahagia…pemenang dapat mengklaim kekuasaan investigasi.”
“Megawati keren banget, aku ingat apa yang dikatakan Puan Puan.”
Yang lain menulis: “Profil Wihefsin adalah tokoh kunci dalam meningkatkan ketegangan dan polarisasi dalam masyarakat kedelai di seluruh dunia.”
Yang lain berkata: “Mereka menangis di sini karena 16%.”
Yang lain berkata: ‘Segera setelah Anda mengisyaratkan betapa kayanya superstar di sini, Anda menangis, Anda superstar.’
“Kejutan…lihat game point 1-4, semuanya susah,” seru yang lain.
Yang lain menulis: “Megawati menangis karena tim menang.”
“Aida Megawati nangis prangko…(cuma mau beli bakso),” sahut yang lain.