JAKARTA – Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Diponegoro-365, yang saat ini menjalankan misi sebagai Satgas Maritim (MTF) 488 UNIFIL, telah melakukan operasi di wilayah operasi maritim (AMO) Laut Mediterania F-451, Libanon.
Kedua kapal perang tersebut bertemu di Laut Mediterania pada Minggu, 4 Februari 2024, saat KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Kontingen Garuda Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL sedang menjalankan misi penjaga perdamaian global. Perairan internasional.
Lalu apa yang dilakukan kapal perang TNI Angkatan Laut saat berhadapan dengan kapal perang asing di laut lepas?
Titik Kumpul Militer dilansir dari keterangan resmi Dispanel, pada Selasa 6 Februari 2024, Laksamana TNI I Med Wira Hadi Arsanta dari Badan Intelijen Angkatan Laut (Kadispanel) Indonesia mengungkapkan salah satu kapal perang TNI AL saat bertemu dengan Ada pelatihan bersama negara-negara sahabat di laut lepas. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kerja sama angkatan laut kedua negara sahabat.
Seperti yang dilakukan KRI Diponegoro-365 di Laut Mediterania, Kadispanel mengatakan, saat bertemu dengan kapal perang Yunani, HS Limnos F-451, di kawasan Operasi Angkatan Laut (AMO) Perairan Mediterania, Lebanon, mereka menemukan tas surat yang disimpan salah satu transfer. latihan
Latihan transfer kantong surat adalah jenis latihan pasokan lepas pantai di mana muatan ringan dipindahkan antara kapal pengirim dan kapal penerima.
“Latihan ini diselenggarakan untuk menyamakan konsep dalam prosedur dan melatih para prajurit khususnya Tim Perbekalan Laut dan Perwira Muda dalam latihan bersama. Kami berharap latihan ini juga dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua angkatan laut. Izneo. Vira Hadi Arsanta sendiri dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Komandan KRI DPN-365 dan Dansatgas MTF TNI Kongo XXVIII/O UNIFIL, Letkol Laut (P) Virasayo Haparabu mengatakan, meski kedua kapal perang ini berada di bawah MTF 448, namun peluang pembicaraan bilateral sangat sulit karena mereka berhadapan. operasi. Oleh N5 MTF.
Oleh karena itu, pada kesempatan pelatihan ini kedua angkatan laut dapat berkomunikasi, bertukar ilmu dan pengalaman yang diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua angkatan laut,” kata Dansatgas Marinir Letkol (P) Virasayo Haparabu.
Dalam latihan tersebut, lanjut Dansatgas, kapal perang Yunani, HS Limnos, kapal penerima F-451, mendekati KRI Diponegoro-365, kemudian dilanjutkan dengan penembakan dengan mengirimkan tali awal dan tali jarak.
Di akhir latihan, KRI Diponegoro-365 mengarak kapal perang Yunani HS Limnos F-451 dan melanjutkan pengawalan kedua kapal keluar formasi menuju wilayah operasionalnya.
Dalam kesempatan khusus, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali meminta seluruh personel TNI Angkatan Laut yang menjalankan misi penjaga perdamaian global untuk selalu menjaga hubungan diplomatik yang baik dan kerja sama dengan negara sahabat untuk menjaga tujuan bersama Kemuliaan Angkatan Laut.