Jakarta – Panglima TNI TNI Agus Subianto menjadi tamu istimewa Panglima TNI Angus John Campbell pada Selasa 20 Februari 2024 di Kantor Subden Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Kedatangan Panglima Kombatan TNI Kanguru itu khusus untuk menemui Panglima TNI Jenderal Agus Subianto yang digantikan Laksamana TNI Udo Margono, salah satu Jenderal Korps Baret Merah Kopass, sebagai Panglima TNI.
Ya, di hadapan Panglima TNI Jenderal Campbell mengucapkan selamat atas pengangkatan Jenderal Agus Subianto menjadi Panglima TNI.
John Campbell berharap kemitraan strategis yang sudah terjalin lama dan harmonis antara TNI dan Australian Defence Force (ADF) semakin dikembangkan di bawah kepemimpinan Jenderal Agus.
Panglima TNI Agus Subyanto juga menegaskan, kerja sama pertahanan antara TNI dan ADF yang sudah terjalin sejak lama, harus diperkuat dan kedua belah pihak dapat mengambil manfaat dari kerja sama tersebut.
“Melalui kemitraan strategis ini, saya bertekad mengerahkan sumber daya TNI yang profesional dan modern,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subyanto dalam keterangan resmi pada 21 Februari 2024 seperti dilansir Titik Kumpul Military.
Dalam pertemuan hangat tersebut, kedua panglima angkatan bersenjata juga membahas kemungkinan perluasan hubungan kerja sama militer kedua negara, mulai dari bidang operasi, logistik dan intelijen hingga bidang pendidikan dan pelatihan, melalui kesepakatan bersama di bidang militer. bentuk a. pertemuan tingkat tinggi tahunan di Australia, Indonesia (Komite Tingkat Tinggi AUSINDO).
Jenderal Angus John Campbell juga menyampaikan undangan kepada Panglima TNI. Ia berharap Jenderal Agus Subianto dapat menghadiri sidang AUSINDO HLC ke-12 yang akan dilaksanakan di Australia pada bulan September 2024. “Atas nama TNI Angkatan Darat, saya mengundang Panglima TNI Jenderal Agus untuk menghadiri sidang AUSINDO HLC ke-12 lebih awal September tahun ini,” kata Jenderal Campbell.
Sekadar informasi, sebelumnya Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal John Campbell dan anak buahnya bertemu dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, John Campbell juga menyampaikan kepada Prabowo mengenai kesediaan Angkatan Bersenjata Australia untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia di bidang pendidikan, pertahanan, dan keamanan.
