Titik Kumpul – Setiap pabrikan sepeda motor mempunyai produk yang berbeda nama dan spesifikasinya di setiap negara. Karena tidak semua negara memiliki selera pasar yang sama, produsen harus beradaptasi.
Misalnya Yamaha Vega Force yang dijual di Indonesia disebut EZ115 di Malaysia dan motor bebeknya masih satu platform, sehingga tidak ada perbedaan signifikan dari segi spesifikasi.
Baru-baru ini Yamaha EZ115 baru diluncurkan di Negeri Jiran, namun motor bebek penerus Jupiter ini hanya mendapat penyegaran tampilan berupa warna dan garis baru.
Menurut Paultan.org, versi EZ115 2024 tersedia dalam warna biru, abu-abu, dan ungu. Sebelumnya motor bebek mendapat ubahan pada bagian masker, lampu utama lebih terang dengan lampu berwarna putih.
Kemudian odometer yang masih tradisional memiliki indikator ECO sebagai simbol gaya berkendara irit. Setelah itu, mesinnya diatur dengan standar emisi Euro 4.
Mesin 114cc SOHC berpendingin udara tetap tidak berubah, dengan kompresi ruang bakar tetap 9,3 banding satu dengan silinder 50 milimeter. Tenaga puncaknya 9,9 hp pada 7.750 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.
Di atas kertas, mesin ini mirip dengan Vega Force yang ada di pasar Indonesia. Artinya konsumsi bahan bakar motor ini diasumsikan tidak berbeda, dengan pabrikan mengklaim 55,6 km per liter untuk Vega.
Relatif irit dibandingkan sepeda matic dengan kapasitas mesin serupa, namun kurang efisien untuk kelas bebek. Jika tangki bahan bakar 3,9 liter penuh, jangkauannya bisa mencapai ratusan km.
Rangka tulang belakang sepeda berukuran 1940mm, lebar 715mm, tinggi jok 775mm, ground clearance rendah 155mm. Pada sektor sasis, suspensi depan teleskopik, belakang memiliki peredam kejut ganda.
Untuk menunjang tampilannya, ia mendapat velg berukuran 17 inci dengan ban 70/90 di depan dan 80/90 di belakang. Pengereman cakram depan dan belakang tromol mirip dengan Vega Force pasar Indonesia.
Meski mendapat warna baru, namun harga Yamaha EZ115 tetap sama seperti sebelumnya, yakni 5.698 Ringgit atau setara Rp 19,6 jutaan. Motor bebek ini bergaransi dua tahun atau 20.000 km, mana saja yang lebih dulu.