JAKARTA, 13 Mei 2024 – Keputusan Marc Marquez hengkang dari Honda akhirnya terbukti benar, kini pebalap asal Spanyol itu kembali terjun ke sirkuit MotoGP. Bukan tidak mungkin, Marquez kembali menjadi calon Juara Dunia berkat motor Ducati.
Setelah 11 tahun membela pabrikan asal Jepang tersebut, di penghujung musim 2023, Marquez memutuskan hengkang dari Honda. Keputusannya mundur tak lepas dari buruknya kinerja Honda selama empat tahun terakhir.
Motor Champion RC213V kesulitan bersaing dengan pabrikan Eropa seperti KTM, Aprilia, dan Ducati yang kini tampil lebih liar. Pada akhirnya, Marquez memilih bergabung dengan Gresini Racing musim ini dengan motor Ducati Desmosedici GP23 sebagai andalannya.
Hasilnya terbukti cukup luar biasa, Juara Dunia MotoGP 6 kali itu kembali mendominasi lintasan. Terbaru, Marquez berhasil kembali meraih podium di ajang utama MotoGP Prancis dan sprint race akhir pekan lalu.
Meski start dari posisi ke-13, Marquez terlihat tetap gila dan berhasil naik podium. Bahkan, di balapan utama ia sukses memenangkan pertarungan dengan Francesco Bagnaia dari Ducati.
“Saya pikir saya berjuang sejak awal untuk posisi ke-13. Saya memulai dengan baik, tidak berbeda dengan kemarin [di balapan sprint]. Jadi seiring berjalannya waktu saya mengejar di awal balapan. Saya mencoba hal yang sama. Lalu dia mencoba mengendalikan situasi,” kata Marquez, dilansir Titik Kumpul Otomotif, dari kecelakaan itu.
Marquez kembali tampak bahagia dan tersenyum lebar atas pencapaiannya. Marquez mampu beradaptasi cepat dengan motor Ducati dan juga mampu bersaing dengan Jorge Martin dan Bagnia yang menggunakan motor baru Desmosedici GP24.
Marquez kini naik ke posisi ketiga klasemen MotoGP dengan 89 poin, tertinggal 40 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin. Situasi ini memberinya peluang untuk kembali meraih gelar juara dunia dan juga peluang untuk dipromosikan ke tim Ducati.
Tak hanya itu, peluang Marquez untuk memecahkan rekor Valentino Rossi pun semakin terbuka. Marquez saat ini memegang 8 gelar juara dunia di berbagai kategori atau hanya satu gelar yang ia kalahkan dari legenda MotoGP Rossi.