Jakarta, 3 Maret 2024 – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan perjalanan pulang pergi kereta api gratis pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Namun, program tersebut tidak mencakup sepeda listrik.
“Saat ini kami tidak melayani kendaraan listrik,” kata Direktur Perkeretaapian dan Perhubungan Kementerian Perhubungan Arif Anwar di Jakarta, dikutip VIVA Otomotif.
Arif mengatakan belum ada standar operasional prosedur (SOP) mengemudikan kendaraan listrik sehingga layanan ini belum tersedia.
“Seperti yang disebutkan, undang-undang tersebut tidak terlalu jelas bagi rekan-rekan kami di Administrasi Pertanahan (Kemenhub),” ujarnya. Kami tidak memahami SOP mengemudikan sepeda listrik,” ujarnya.
Menurut Arif, kekhawatiran terjadinya kesalahan dalam mengemudikan kendaraan listrik jauh lebih mudah dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Oleh karena itu, pada tahun ini Kementerian Perhubungan tidak memperkenalkan layanan tumpangan pulang gratis bagi pemilik sepeda listrik.
“Saya khawatir dengan pengiriman yang buruk dan sebagainya karena itu sangat mudah,” kata Arif. Jadi tahun ini kami tidak menawarkan layanan untuk mobil listrik. “
Namun, Arif menegaskan, ke depan ketika penggunaan kendaraan listrik meningkat, Kementerian Perhubungan akan bersiap memberikan layanan yang tepat.
Melalui upaya pemerintah dalam menggalakkan penggunaan kendaraan listrik sebagai proyek energi terbarukan, maka diharapkan akan ada layanan kendaraan listrik ketika kebutuhan sudah mencukupi.
Arif mengatakan, Kedepannya, karena ini produk nasional untuk pengembangan sepeda listrik dan sebagainya, kami pasti akan mengatur agar sepeda listrik bisa diproduksi jika pengguna mobil sudah cukup banyak.
Kementerian Perhubungan akan memberikan layanan pulang pergi bus gratis selama Natal 2024, namun penumpang akan dikenakan biaya Rp10.000 jika perjalanan kurang dari 290 kilometer dan Rp20.000 jika melebihi jarak tersebut.
Kementerian Perhubungan akan membuka pendaftaran layanan ini mulai Senin 4 April dan mengoperasikan bus pulang pergi pada 2-8 April, sedangkan pulang pergi dioperasikan pada 13-19 April 2024. (semut)
