VIVA – Honda gencar memproduksi sepeda motor matic klasik di sejumlah negara. Di Indonesia ada Honda Stylo 160 yang resmi dijual pada tahun ini, sedangkan di China baru merilis produk serupa yakni NW F125.
Sebagai pabrikan asal China, Wuyang Honda meluncurkan Honda NW F125 untuk menghidupkan kembali segmen skutik bergaya retro, dimana hampir semua merek Jepang saat ini memilikinya untuk bersaing dengan produk Vespa.
Menurut Greatbiker, per Jumat 24 Mei 2024, NW F125 dibanderol 12.300 yuan atau setara Rp 27,2 juta, setara dengan harga Stylo 160 yang bermesin lebih besar. Lalu apa saja keunggulan produk baru ini?
Desainnya mirip Stylo, Vario 160 atau BeAT baru di pasar Indonesia, menggunakan eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang lebih ringan dibandingkan tubular karena berbahan baja.
Berat total sepeda motor matic baru ini adalah 107 kilogram dengan kompartemen bagasi yang mampu memuat setengah helm. Fitur-fitur canggih juga disematkan, dimulai dengan port pengisian daya untuk mengisi daya ponsel di panel depan.
Penerangan full LED mulai dari lampu depan, rem, hingga penutup mata. Panel odometer digital TFT berbentuk vertikal. Desain sepedanya berbentuk bulat bergaya retro dan tersedia banyak warna cerah.
Menariknya, sepeda motor matic tersebut memiliki sistem NFC yang dapat menghubungkan sepeda motor dengan smartphone. Segala informasi mengenai sepeda motor dapat diakses melalui aplikasi yang ada di widget, salah satunya adalah menampilkan lokasi sepeda motor.
Bahkan ketika perangkat terhubung ke sepeda motor, odometer dapat menampilkan peta mobil berwarna dan memiliki akses ke fungsi lainnya. Di Indonesia, teknologi ini hanya tersedia pada sepeda yang lebih mahal, salah satunya adalah New XMAX 250.
Pada sektor sasis, remnya sudah dilengkapi ABS dan ukuran peleknya mirip Vespa atau Scoopy yakni 12 inci yang dibalut ban tubeless 90/90 depan dan belakang.
Tenaganya bertumpu pada mesin bensin eSP silinder tunggal 125cc mirip Vario di Indonesia yang mampu menghasilkan tenaga 7bhp dan torsi 10Nm dengan sistem ACG start dan idle stop.
Kedua fitur ini diklaim bisa menghemat bahan bakar karena mesin otomatis mati saat sepeda berhenti di lampu merah atau macet. Jadi tidak ada pemborosan bahan bakar saat downtime.
Honda China mengklaim konsumsi bahan bakar NW F125 dengan mesin ini hanya membutuhkan bensin 2,5 liter dan mampu menempuh jarak 100 km atau setara 40 km per liter. Lalu, jika tangki terisi penuh 5,7 liter, jangkauannya mencapai 250 km.
