Mouin Rabbani Bongkar Kegagalan Tentara Israel Habisi Hamas

Titik Kumpul  –  Serangan brutal tentara Israel ke Rafah di Jalur Gaza bagian selatan Palestina diyakini merupakan tindakan nekat akibat kegagalannya menghancurkan pasukan Hamas. Pasalnya, para pemimpin paramiliter yang dipimpin oleh Ismail Haniya telah menguasai wilayah yang luas di utara Gaza.

Dalam laporan Titik Kumpul Military dari Middle East Monitor, pejabat militer Israel mengakui sejumlah besar pasukan Hamas telah tiba di utara Gaza.

Kembalinya pasukan Hamas terjadi hanya beberapa bulan setelah rezim Benjamin Netanyahu mengumumkan telah membubarkan Jaringan Perlawanan Rakyat Palestina.

Analis Timur Tengah Muin Rabani mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengabaikan upaya untuk membebaskan para sandera. Sebab, pasukan yang dipimpin Letjen Herzi Halevi justru memilih mengebom Rafah.

Sementara itu, pasukan Hamas sebenarnya memberanikan diri kembali ke Jalur Gaza, yang sebagian besar telah dihalau oleh militer Israel.

Dalam keterangannya, Rabani juga memaparkan laporan perjanjian gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat (AS). 

Tak hanya itu, Rabbani juga membeberkan gelombang tuduhan terhadap Departemen Luar Negeri AS karena memalsukan laporan pengecualian Israel dari larangan bantuan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Yang terpenting, Rabbani mengungkap ideologi ekstrem warga Israel yang ingin melakukan pembersihan etnis terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Hal ini terkait dengan keputusan Mahkamah Agung Israel yang mendukung penduduk Israel dalam mengusir keluarga Palestina dari wilayah tersebut. Oleh karena itu, warga Palestina terpaksa mengungsi di kawasan Silwan.

Dalam laporan lain yang dikutip Titik Kumpul Military dari The Guardian, Israel bahkan menyebut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai organisasi teroris.

Israel juga diyakini telah melakukan intimidasi terhadap hakim dan politisi yang menentang Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *