VIVA Lifestyle – Setiap kali seorang pria dan seorang wanita menjalin hubungan, pasti banyak cerita atau pengalaman yang bisa dialami saat itu. Ada beberapa pengalaman yang lucu, namun ada juga pengalaman yang mengesalkan.
Jika sebuah pengalaman lucu terjadi dalam hubungan antara seorang pria dan seorang wanita, pastinya tidak akan membuat kita bad mood bukan?
Namun lain ceritanya bila pengalaman tidak menyenangkan terjadi saat berhubungan seks. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
Salah satu hal menyebalkan yang dirasakan wanita adalah Mr P tiba-tiba menjadi lesu saat melakukan penetrasi. Bagaimana jika itu?
Tentu saja hal ini langsung membuat mood pasangan Anda jadi drop. Tentang kejadian seperti itu, seksolog terkenal Dr. Boyke berbicara.
Pria berkacamata itu mengungkapkan, kejadian yang menimpa suaminya disebut disfungsi ereksi.
“Pas suamiku masuk tiba-tiba lemas. Awalnya kenapa baik? Ini yang namanya disfungsi ereksi,” ujarnya dalam mini vlog edukasi seks bersama dr. Boyke seperti dikutip akun TikTok @klinika pasutri.
Dr. dijelaskan lebih lanjut. Boyke, disfungsi ereksi merupakan kekerasan yang tidak mencapai maksimal atau menurun ketika melakukan hubungan intim. Disfungsi ereksi terjadi karena berbagai faktor, mulai dari psikologi hingga masalah kesehatan.
“Tentu penyebabnya banyak, bisa faktor psikis, psikis, stres berkepanjangan, kelelahan atau bisa juga faktor pembuluh darah. Kolesterol terlalu banyak makanya minum obat darah tinggi,” ujarnya.
Dr. Boyke juga mengungkapkan konsumsi obat penurun lemak juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Obat tersebut tampaknya mempengaruhi produksi hormon testosteron.
Seperti diketahui, testosteron merupakan hormon penting pada pria yang membantu kinerja sistem reproduksi. Hormon ini diketahui membuat hubungan intim menjadi lebih baik.
Hormon ini mampu meningkatkan hasrat berhubungan seks dengan pasangan.
“Bisa juga mengonsumsi obat penurun lemak yang menginginkan lemak baik. Ujung-ujungnya testosteron rendah, padahal lemak dibutuhkan untuk membuat hormon testosteron,” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dr. Boyke menyarankan suaminya berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
“Jika terjadi hal seperti ini, segera ke dokter, ke klinik dan kami akan obati sehingga sepertinya Anda akan masuk angin lagi,” ujarnya.
