Titik Kumpul – PP Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) menggelar Pertemuan Nasional (Munas) pada Jumat, 31 Mei 2024 di Jakarta Selatan.
Salah satu agenda utamanya adalah pemilihan Perdana Menteri baru periode 2024-2028. Dan untuk persiapan dan pembentukan PP Pordasi periode 2024-2028, dilakukan pemilihan tiga pelatih wakil Munas.
Konferensi nasional ini dipimpin oleh lima gubernur daerah yang dibentuk Pordasi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
Ketua Panitia Munas Pordasi 2024-2028 Sherpa Manembu, rapat nasional ini terkait Pasal 12 AD/ART Pordasi Tahun 2020 yang mengacu pada Pasal 12.1.3 Pengurus. Masa jabatan Pengurus PP Pordasi Pusat adalah 4 (empat) tahun.
Dan Pasal 15 Musyawarah Nasional PORDASI pada angka 15.1 menyatakan bahwa Musyawarah Nasional PORDASI diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun sekali oleh pimpinan tertinggi PORDASI.
Di antara 25 pelamar, 12 Pengprov hadir dalam konferensi nasional ini. Jumlah tersebut, kata Sherpa Manembu, cukup mewakili suara terbanyak karena bobot Pengprov tiap kabupaten berbeda-beda.
Hal ini juga sudah diperbaiki di Pordasa AD/ART. Misalnya saja Pordasi pendiri PengPov yang mempunyai bobot lebih tinggi dibandingkan PengPov lainnya.
“Bobot yang hadir 26 dari 39, menurut AD/ART bobotnya 50 persen. Oleh karena itu, konferensi nasional ini diterima karena termasuk kuorum,” kata Sherpa.
Sharpa menambahkan, sebagian besar pemerintah negara bagian telah mengambil inisiatif dan sepakat untuk mengadakan konferensi nasional agar administrasi dan kegiatan Pordasi, khususnya dalam menghadapi PON, tidak terhambat.
“Pemerintahan sebelumnya sudah lama berakhir pada 31 Januari 2024. Pemerintahan lama seharusnya mengadakan munas. Munas tidak dilaksanakan pada waktu yang disepakati, makanya kita atur munasnya,” kata Sherpa.
Hasil konferensi nasional bertajuk “Melanjutkan Kedaulatan Pordasin dengan Kemerdekaan” itu adalah aklamasi Aryo Jojohadikusumo sebagai Presiden baru.
“Semua sudah sepakat untuk memberikan kekuasaan kepada Aryo Jojohadikusumo, sehingga kami memutuskan secara bulat bahwa Ketua PP Pordasi 2024-2028 adalah Aryo Jojohadikusumo,” ujarnya.
Selain itu, hasil munas, menurut Sherpa, akan segera diserahkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Seperti biasa dan sesuai peraturan perundang-undangan, keputusan ini tentunya akan diteruskan kepada KONI, KOI dan juga KORMI.
“Pak Marciano pasti paham kenapa hal ini harus dilaksanakan, dan ini untuk mendukung program KONI. Kita tahu KONI itu wadah pertemuan olahraga, kita berharap bisa berjalan tanpa kendala.
PP Pordasi Presiden sendiri periode 2020-2024. Triwatti Marciano tidak menghadiri konferensi nasional yang digelar pada Pengprov ke-12 tersebut. Ketua periode 2020-2024 tidak hadir dan tidak menyerahkan tanggung jawab. Oleh karena itu, tanggung jawabnya ditolak, kata Sherpa.
Sementara terkait pelantikan, Ketua Munas JJ Rusia dan Dian menyatakan pihaknya akan memberikan waktu terlebih dahulu kepada pemerintahan presiden terpilih.
“Sekarang presiden jenderal sudah terpilih, kami memberinya waktu 15 hari untuk mengatur pemerintahan, setelah itu selesai, langkah selanjutnya akan diambil, termasuk pelantikan.