VIVA – Sore tadi seorang pemuda asal Desa Wombru, Distrik Megeabume, Kabupaten Punkak, Papua Tengah berlari menuju prajurit TNI yang bertugas di pos Gerbang Jawa.
Kedatangan pemuda tersebut mengagetkan para prajurit TNI di pos tersebut, kebetulan pos tersebut saat ini ditempati oleh prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih, Kostrad.
Sebab pemuda itu datang sambil meringis kesakitan dengan kaki berlumuran darah segar. Dia terus meminta bantuan kepada tentara di pos.
Ada apa dengan pemuda ini?
Berdasarkan keterangan resmi Satgas Yonif Raider 3232/Buaya Putih yang dilansir VIVA Militè pada Senin, 13 Mei 2024, pemuda tersebut nampaknya baru saja mengalami kecelakaan di dalam hutan.
Maka mula-mula ia pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Nah, karena kecerobohannya saat menebang kayu, parang itu menghantamnya hingga ia terluka parah.
Tim medis Pasukan Buaya Putih melihat kondisi pemuda tersebut tak terdiam, dipimpin Lettu Arif Karoko, mereka memberikan pertolongan darurat.
Luka di kaki kiri pemuda itu dibersihkan dengan alkohol dan dijahit. Sebanyak enam jahitan diterapkan untuk menghentikan pendarahan. Kemudian diberikan berbagai jenis obat untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Terkait kejadian yang menimpa pemuda tersebut, Komandan Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih, Inf Letkol Tri Wiratno mengimbau masyarakat berhati-hati dalam beraktivitas, terutama yang menggunakan senjata tajam.
Namun, lulusan Akademi Militer ARUPADATU tahun 2004 ini memastikan prajuritnya siap bertugas dan memberikan pengobatan kepada mereka yang mengalami kejadian tersebut. Hal ini untuk mengatasi kesulitan masyarakat mengingat minimnya fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
Baca: Musala Warisan Abah Haji Dirusak Pasukan Maung Kodim TNI 619, Maung Osep Menangis
