Jakarta, Titik Kumpul – Kisah mengharukan terjadi di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat, ketika salah satu siswa memilih tidak mengonsumsi makanan bergizi gratis yang disediakan dan lebih memilih membawanya pulang untuk neneknya yang sakit.
Dalam program uji coba makanan bergizi gratis yang melibatkan 498 siswa di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat, para siswa memilih untuk tidak langsung mencicipi makanan tersebut.
Saat teman-teman sekelasnya mulai memakan makanan yang telah disediakan, siswa tersebut hanya diam saja memperhatikan teman-temannya makan. Sementara itu, makanannya tetap tertata rapi di atas meja.
Kejadian ini menarik perhatian Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang sangat terharu dengan tindakan mahasiswa tersebut.
Tadi saya tanya kenapa kamu tidak mau makan? Katanya mau bawakan makanan untuk neneknya, kata Heru di Jakarta, dilansir ANTARA.
Heru menambahkan, program uji coba ini memberikan bekal tambahan agar siswa tersebut bisa membawa pulang makanan untuk neneknya sekaligus menikmati makanan di sekolah bersama teman-temannya.
“Ngomong-ngomong, ada tambahan, stoknya kita kasih lagi, jadi dia ambil. Kita kasih satu kotak lagi dan dia terus makan di sana,” ujarnya.
Program makan gratis ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah DKI Jakarta untuk memastikan anak sekolah mendapatkan makanan yang cukup.
Selain memberikan manfaat langsung berupa pangan bergizi, program ini juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan akses pangan di kalangan pelajar.
