Titik Kumpul – Marc Marquez berhasil mengalahkan Francesco Bagnaia pada MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu, 12 Mei 2024. Ini seperti balas dendam bagi juara dunia 8 kali itu.
Pasalnya, duel Marc Marquez dengan muridnya Valentino Rossi terus berlanjut sejak awal musim ini. Salah satu pertarungan terkuat adalah trek Jerez di Spanyol, di mana juga terdapat anak-anak asing.
Setelah mengalahkan banyak pembalap seiring berjalannya waktu, orang asing itu mengejar Bagnaia dalam perjalanan ke etape 5 dan sempat menutup lapangan Ducati Racing milik perusahaan untuk menghindari pengejarannya.
Juara MotoGP tahun lalu itu terus ngotot menabrak mobilnya dari tikungan hingga ban depannya menyentuh tangan kanan Marquez hingga merusak jersey yang ia gunakan.
Usai kontak, Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarai Marquez tak mampu mengejar Desmosedici GP24 yang dikendarai Bagnaia dan MM93 harus puas di posisi kedua.
Duel kedua pebalap berlanjut di babak selanjutnya dan pebalap MotoGP Prancis Gresini Racing berhasil membalas dendam dengan mengalahkan VR46 kedua.
Marc Marquez yang mengawali balapan dari posisi ke-13 menunjukkan tajinya dengan melewati banyak pemain dan merangsek ke posisi ketiga atau tertinggal dari Bagnaia dan Jorge Martin di depan.
Kecepatan pemain asal Spanyol itu terus meningkatkan kemampuannya secara maksimal. Ia berhasil melewati Bagnaia di tikungan hingga memasuki etape terakhir dan menempati posisi kedua. Lantas bagaimana reaksi murid Rossi setelah dipermalukan mantan gurunya?
“Saya mencoba melakukan segalanya. Tapi pada akhirnya crash. Senang sekali, saya senang.” 13 Mei 2024.
Pembalap asal Italia yang sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi motornya itu tak melanjutkan balapan setelah mengalami kendala di tikungan bahkan saat balapan panjang sehingga memutuskan keluar lintasan.
“Menurut saya motor ini sangat bagus dan bisa langsung melaju dengan baik, namun Anda tetap perlu memahami beberapa aspek seperti getaran atau terkadang reaksi yang tidak Anda harapkan,” ujarnya. oleh Crash.net.