JAKARTA, Titik Kumpul – George Martin mengingatkan bahwa musim ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menjadi juara dunia MotoGP. Pasalnya pemain asal Spanyol itu akan bertanding musim depan pada bulan April.
Pramac Racing kini unggul 24 poin dari Francisco Bagnaia, dengan Martin berada di urutan kedua di Kejuaraan Dunia MotoGP 2024.
Penentuan sendiri akan berlangsung pada seri terakhir MotoGP Barcelona. Jika Martin memenangkan sprint, ia akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
Oleh karena itu, Martin harus bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Karena musim depan kami akan mempertahankan April, tidak mudah bersaing dengan Ducati yang mendominasi dalam beberapa musim terakhir.
“Untuk jangka pendek, hingga regulasi 2027 berubah, inilah saatnya Ducati,” kata Michael Laverty dari TNT Sports, menurut Crash.
“Mereka akan memenangkan kejuaraan tahun ini dan dua tahun ke depan, bisa Anda bayangkan. Martin akan memasuki bulan April, dan ini mungkin akan menjadi waktu yang sulit. Mudah-mudahan, mereka bisa memberikannya alat untuk tetap berada di level itu, tapi entah kenapa saya ragu itu yang saya anggap sebagai “Ducati superior”. Terkunci di delapan besar [di tenis Thailand] adalah kualitas tim mereka dan materi tim mereka.”
Jorge Martin kehilangan gelar MotoGP dari Bagnaia di putaran terakhir musim lalu. Dia kemudian tidak dipromosikan ke pabrikan Ducati karena tim lebih memilih Marc Marquez untuk bermitra dengan Bagnia musim depan.
Akhirnya Martin memutuskan bergabung dengan Aprilia dan Pramac Racing pun menjadi tim satelit Yamaha. Ini akan menjadi motor pabrikan pertamanya dalam pengujian pasca musim.