Mataram – Gelaran World Motorcycle Grand Prix atau MXGP di Sirkuit Selaparang Mataram, Lombok pada 29-30 Juni 2024 membuat banyak UMKM tersenyum kegirangan karena penjualannya bagus sepanjang acara.
Apalagi di hari kedua perlombaan banyak penonton lokal dan asing, sehingga kios-kios yang disediakan di sepanjang lintasan dipenuhi pembeli.
Pada Minggu, 30 Juni 2024, seorang trader di Sirkuit Srivulansingh melaporkan, “Di hari kedua final, pengunjung sangat ramai berbelanja.”
Ia pun mengaku senang berbisnis di sana. Tenda besar bisa menampung dua UMKM, jadi jumlah tendanya banyak.
“Kami diberikan tenda untuk dua orang perwakilan usaha kecil dan menengah. UMKM asal Mataram ini mengatakan, “Dekat juga dengan dunia hiburan.”
Terdapat kurang lebih 250 usaha kecil dan menengah di kawasan Selapang yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan. UKM terbagi menjadi tempat hiburan, tempat non hiburan, dan UMKM residen di pintu masuk eks Bandara Selaparang serta warga sekitar yang berdagang di pinggiran jalur yang terdapat lokasi bandara kereta api.
MXGP 2024 di Lombok akan digelar dalam dua tahap. Putaran pertama berlangsung pada 29 hingga 30 Juni 2024, putaran kedua pada 6 hingga 7 Juli 2024.
“Alhamilillah membawa keberkahan bagi usaha kecil dan menengah, meski di hari pertama sepi, namun di hari kedua penjualannya meningkat,” ujarnya.
Banyak pengunjung mancanegara yang mencari kuliner Lombok. Saat konser musik tadi malam, kemeriahan berbelanja masyarakat di Mall UMKM tampak mencapai puncaknya. Konser tersebut menampilkan artis lokal seperti Fourtwnty dan Vierratale. Panggung dipenuhi puluhan ribu penonton.
Pantauan media, sejumlah besar penonton terlihat berada di kawasan UMKM saat konser musik berlangsung. Mereka membeli makanan ringan dan minuman cukup banyak.
Ketua Dinas Koperasi dan UKM UKM Kota Mataram, Mamulatul, selaku ketua, mengatakan kedua seri MXGP ini menghabiskan sembilan hari di lintasan. Selama sembilan hari ini, usaha kecil, menengah, dan mikro juga diperbolehkan berdagang di sini.
Oleh karena itu, kami menargetkan volume usaha bagi pelaku UMKM bisa mencapai Rp 500 juta, ujarnya.
Targetnya adalah menggalang dana sebesar Rp500 juta karena tahun lalu acara tersebut digelar selama tiga hari namun menghasilkan omzet sebesar Rp200 juta.
“Kami berharap dengan MXGP 2024, para pelaku UMKM bisa mendapatkan lebih banyak trafik dan mempromosikan berbagai produk lokal,” ujarnya.