Naik Peringkat, UGM Tembus Ranking 239 Dunia Versi QS WUR 2025

VIVA – Lembaga pemeringkat Quacquarelli Symonds (QS) kembali menerbitkan QS World University Rankings (QS WUR) 2025. Dalam publikasi hasil pemeringkatan perguruan tinggi terbaik dunia, Universitas Gadjah Mada (UGM) berada di peringkat 239. tempat di dunia.

Peringkat UGM ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang berada pada posisi 263 dunia. UGM mengalami kenaikan 24 peringkat dari posisi sebelumnya.

Rektor UGM Ova Emilia mengaku senang dan bersyukur bisa mencapai kenaikan peringkat ini. Meski pemeringkatan tersebut tidak objektif, tambahnya, pemeringkatan tersebut merupakan cerminan dari proses pembelajaran di UGM. 

“Tentunya kami sangat senang dan bersyukur atas kenaikan peringkat ini. Hasil pemeringkatan ini dapat menjadi penyemangat dan refleksi untuk perbaikan, kata Ova dalam keterangannya, Jumat, 7 Juni 2024.

 

Ova mengatakan, UGM akan terus meningkatkan proses peningkatan pengajaran dan menugaskan UGM untuk selalu berpedoman dalam mencapai misinya untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Sementara itu, Kepala Unit Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPRMU) UGM, Indra Wijaya Kusuma menjelaskan, kenaikan peringkat UGM ditopang oleh naiknya reputasi akademik UGM yang menduduki peringkat 145 dunia dari sebelumnya. berada di peringkat 152 dunia. 

“Dalam posisi ini, UGM masih menjadi yang terdepan di Indonesia,” kata Indra.

Indra menjelaskan, keberhasilan meningkatkan reputasi akademik mencerminkan pengakuan UGM oleh dunia akademik. Sementara itu, indeks reputasi lulusan UGM mencapai peringkat 91 dunia, naik 27 peringkat dari sebelumnya yang berada di peringkat 118 dunia. 

Indra menambahkan, kenaikan peringkat ini menegaskan terserapnya lulusan di dunia kerja dan lulusan yang diakui secara internasional.

“Meningkatnya reputasi lulusan ini merupakan cerminan meningkatnya kualitas alumni UGM,” tegas Indra.

Secara keseluruhan, kata Indra, dari 9 indikator yang digunakan untuk menilai pemeringkatan QS WUR 2025, UGM mengalami perbaikan pada 8 indikator. Indikator internasionalisasi ditunjukkan dengan peningkatan jumlah dosen dan mahasiswa internasional serta peningkatan jumlah kerjasama penelitian internasional. 

Dari segi produktivitas penelitian, lanjut Indra, dalam 5 tahun terakhir, UGM telah memiliki 13.844 artikel di jurnal bereputasi internasional dan mendapat 65.608 sitasi makalah tersebut dalam 5 tahun terakhir.

“Jumlah sitasinya bertambah 31 dari tahun lalu,” jelas Indra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *