Titik Kumpul Techno – Saat naik pesawat, seseorang dianggap mudah menangis atau bersemangat. Hal ini diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Virgin Atlantic Airlines pada tahun 2011.
Laporan tersebut menyebutkan, hingga 55 persen penumpang pesawat mengalami gejolak emosi selama penerbangan.
“41 persen penumpang laki-laki mengatakan mereka lebih suka menutupi diri dengan selimut agar penumpang lain tidak bisa melihat air matanya,” demikian laporan yang dikutip The Guardian pada Kamis, 30 Mei 2024.
Berbekal temuan penelitian tersebut, Virgin Atlantic kerap menyertakan peringatan kesehatan emosional dalam beberapa video dalam penerbangan agar penumpang dapat bersiap.
Lantas mengapa seseorang menjadi ‘cengeng’ di pesawat?
1. Merasa tertekan
Psikolog asal Colorado, AS, Judy de Luca mengatakan, berbagai situasi yang dialami seseorang sebelum naik pesawat bisa menimbulkan stres.
Misalnya, saat Anda berada di bandara yang sibuk, lakukan check-in dan fokuskan perhatian Anda pada waktu agar tidak ketinggalan pesawat.
Yang menambah stres ini adalah pemikiran tentang kemungkinan bahwa ia tidak akan pernah bisa bertemu keluarganya lagi, meskipun pengelana tersebut mencoba memprosesnya secara logis.
Oleh karena itu, kombinasi faktor psikologis terkait ketinggian pesawat dan perasaan kehilangan kendali inilah yang membuat seseorang merasa emosional saat terbang dengan pesawat. tinggi
Tingkat ketinggian dan suhu dingin di pesawat juga diduga mempengaruhi keadaan emosi seseorang.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan pada ketinggian 11.000 hingga 12.000 meter tekanan udara di dalam kabin penumpang sekitar 1.800-2,00 meter di atas permukaan laut.
Perubahan inilah yang dianggap mempengaruhi seseorang secara fisiologis, sehingga menyebabkan dehidrasi. merasa tidak nyaman
Beberapa orang mungkin merasa kabin pesawat adalah tempat yang tidak nyaman, apalagi jika ukuran kursinya kecil dan ruang kaki terbatas sehingga bisa menambah kecemasan.
Tak hanya itu, barang bawaan yang bisa membuat penumpang merasa nyaman biasanya dibatasi di dalam pesawat. Misalnya makanan, minuman, dan bantal tidak tersedia.
