Nasehati Prilly Latuconsina Agar Tak Salah Pilih Pasangan, Andre Taulany Mendadak Sedih

JAKARTA, VIVA – Andre Toulani kembali menjadi sorotan pengguna media sosial ia memberikan nasihat kepada Prili Latukonsina soal pernikahan. Andre Taulani disebut-sebut sudah menceritakan sendiri kondisinya kepada Preli Latukonsina.

Dalam video klip yang diunggah di akun gosip @rumpi_gosip, Prilly bertanya-tanya soal kisah cinta Wendy Kagu. Yuk baca artikel lengkapnya di bawah ini.

Di usia 27 tahun, Prilly masih kesulitan mencari pasangan. Padahal Prilly sendiri adalah sosok yang cantik, cerdas, dan memiliki karier yang cemerlang.

Namun saat itu, Andre Taulani langsung menyatakan dirinya berpesan agar Prilia Latukonsina tidak terburu-buru menikah.

Mereka mengatakan lebih baik menikah dini daripada menikah terlambat dan mendapatkan sosok yang baik.

“Saya pernah mengatakan kepadanya bahwa lebih baik menunda pernikahan tetapi mengambil foto yang pantas tanpa terburu-buru,” katanya.

Sontak Wendy Cagur dan Hasty Purwadinata langsung membalas ucapan Andre Taulani. Wendy sendiri langsung menampar lengan Andre Taulani seolah ingin menambah tenaga.

Sedangkan Andre Taulani mencukur dan menggaruk telinganya. Kemudian Hesti Purwadinta yang sedang duduk berdiri di bahu Andre Toulani untuk menguatkannya.

Sementara itu, Prilicki juga terlihat tersenyum sambil memeluk Andre Toulani. Ayah tiga anak ini kemudian menyadari bahwa perkataannya mampu menciptakan pemahaman di masyarakat.

Andre Taulani berkata: “Ini salah, salah banget. Salah banget kenapa saya bilang begitu.”

Ucapan Andre Taulani lantas membuat Wendy Cagur tak kuasa menahan tawa. Ia langsung menjauh dari Andre dan tertawa terbahak-bahak. Sementara Prilly dan Hestia tertawa bahagia. 

Unggahan tersebut pun langsung menuai banyak komentar dari warganet. Sebagian orang menilai karya Andre Taolani tidak bijak.

“Sesalah apapun perempuan, jika dia bercerai dan laki-laki tersesat, itu tetap salah laki-laki. Sekaya apapun dia, dia kehilangan wibawanya. Maaf Haji Sahib, aku sudah tua. Semoga Kari begitu.” lebih bijaksana,” salah satu menyimpulkan.

“Ya mending salah pilih, anak masih punya waktu bertahun-tahun untuk tumbuh besar,” sahut yang lain.

“Bukan pilihan yang salah untuk bercerai, tapi mungkin pola pikirnya tidak sesuai,” sahut yang lain.

Yang lain berkata: “Tidak ada pasangan yang sempurna, tapi bagaimana masing-masing pasangan berinteraksi dan berkembang, karena bagaimanapun pernikahan adalah tempat belajar yang paling lama. Benar terima kasih, maaf kalau salah.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *