Titik Kumpul Lifestyle – Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang harus ada dalam setiap hidangan. Menariknya, masyarakat selalu lebih memilih nasi panas karena lebih enak.
Hasilnya, toples ajaib mereka akan selalu menyala. Namun, ada rumor yang menyebutkan bahwa memanaskan nasi dalam toples ajaib itu berbahaya.
Beras harus diambil dari toples ajaib dan disimpan pada suhu kamar. Jadi apakah itu benar? Yuk lanjutkan scroll artikel selengkapnya di bawah ini.
Oleh karena itu, dokter spesialis penyakit dalam, ahli endokrinologi metabolik dan konsultan diabetes, Dr. Hans Tandra, MD, Ph.D, Sp.PD-KEMD, FACE angkat bicara dan menjelaskan bahwa hal tersebut hanyalah mitos.
Beras tetaplah beras, semakin lama disimpan pasti berkurang, karena nutrisinya berkurang karena bisa terkontaminasi, bisa saja ada proses pembusukan. ,” ujarnya, dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok miliknya.
Hans Tandra mengungkapkan, memanaskan nasi dalam toples ajaib memiliki tujuan tersendiri.
Salah satunya adalah menjaga kebersihan beras itu sendiri.
Agar terhindar dari gangguan kesehatan pada tubuh akibat konsumsi makanan yang tidak bersih.
“Tujuannya diangeti bukan untuk memperbaiki ‘oh gulanya turun’ tidak. ‘Oh lebih baik nilai gizinya’ tidak juga. Tujuannya hanya untuk membersihkan, agar steril, agar tidak terkontaminasi oleh bakteri. kuman atau parasit atau virus,” kata Hans Tandra.
“Tujuannya kita panaskan agar tidak ada pertumbuhan buruk yang masuk. Yang penting segar, panaskan supaya tidak ada kuman, supaya bersih, supaya tidak terserang penyakit,” ujarnya.
Di sisi lain, Hans juga menegaskan, kunci utama agar konsumsi nasi lebih sehat adalah dengan memadukan piring dengan gizi seimbang.
Porsi makan sebaiknya seimbang dengan protein, serat, lemak baik, dan karbohidrat.
“Tetap makan nasi tapi harus seimbang. Nasi itu ada karbohidrat, protein, lemak, dan serat, jadi campur sayur, ikan, atau telur, ayam atau daging. Lalu buah-buahan untuk hidangan penutup atau camilan agar lebih sehat,” tuturnya. . dia berkata