Titik Kumpul – Nasib Honda di MotoGP sangat menyedihkan pasca kepergian Marc Marquez. Baik tim pabrik maupun tim pendukungnya tidak dapat bersaing untuk mendapatkan raja.
Apalagi tim pabrikan menggunakan new Honda RC 213V yang mendapat ubahan besar pada musim lalu.
Perbaikan aerodinamis telah dilakukan pada mesin, teknologi, bodi, sasis, undercarriage, dan lainnya, namun lintasannya masih buruk.
Bahkan manajer tim Repsol Honda Alberto Puig merasa aneh dengan motornya, yang secara teori tidak benar, sehingga membuatnya semakin khawatir karena tidak ada kemajuan dan lebih buruk dari tahun lalu.
“Tim kami tidak bermain bagus. Setidaknya secara teori, kami telah melakukan perubahan besar, sejumlah perbaikan. Namun, hasilnya tidak terlihat di trek dan itu sedikit membingungkan kami, kata Puig seperti dikutip MotoGP dan GPOne.com.
Dua rivalnya yakni Joan Mir dan Luca Marini masih belum meraih hasil positif. Selain itu, Luca Marini selalu berada di posisi terbawah klasemen dan belum mencetak poin apa pun, yakni. poin nol.
Performa adik Valentino Rossi itu lesu di MotoGP 2024. Skillnya menurun drastis dibandingkan saat membela tim kakaknya, yakni VR46 Racing yang mengendarai Ducati Desmosedici.
Setelah 6 balapan musim ini, finis terbaik Luca Marini hanya berada di urutan ke-16 di MotoGP Amerika dan Prancis. Pada saat yang sama, untuk mendapatkan poin, Anda harus menyelesaikan balapan minimal di posisi ke-15.
Sedangkan Joan Mir berada di peringkat 18 klasemen dengan 13 poin. Disusul dua pebalap tim satelit Honda, Takaaki Nakagami di peringkat 20 dengan 8 poin dan Alex Rins di peringkat 22 dengan 7 poin.
Seperti dilansir Motorsport, Repsol, sponsor terbesar tim pabrikan Honda, mengumumkan akan mundur dari musim depan ketika kontraknya berakhir pada Desember 2024.
Selama 30 tahun di perusahaan minyak Spanyol, Honda memenangkan 15 kejuaraan dan 183 kemenangan MotoGP. Kira-kira siapa yang akan disponsori pabrikan asal Jepang itu musim depan?