LANGSUNG – Sayangnya, Khabib Nurmagomedov, nama rumah tangganya di dunia UFC, sedang kesulitan. Rekeningnya dibekukan oleh pemerintah Rusia karena diduga menumpuk utang dalam jumlah besar dan tidak membayar pajak.
Seperti dilansir MMA Weekly, utang Khabib bernilai lebih dari £2,4 juta (US$3 juta) atau setara Rp48,9 miliar dengan kurs Rp16.312 per dolar AS.
Ya, setelah pensiun dari UFC, Khabib sudah melakukan diversifikasi bisnis setelah pensiun. Namun usahanya tidak membuahkan hasil.
Selain itu, Khabib juga memiliki utang yang besar akibat ketidaksesuaian rincian pajak. Gara-gara itu, pemerintah Rusia kehabisan kesabaran dan menyita seluruh rekening Khabib.
Saat ini, penyidikan dugaan penggelapan pajak masih berlangsung. Menurut laporan, Layanan Pendapatan Federal Rusia mulai mempelajari bisnis Khabib sejak 2023. Kejanggalan ditemukan, yang menyebabkan penyelidikan menyeluruh terhadap rekening keuangannya.
“Dasar utang Khabib Nurmagomedov adalah tidak dibayarnya pajak, denda, dan denda. Hal ini akan dikukuhkan dengan keputusan yang akan mulai berlaku secara hukum berdasarkan hasil pemeriksaan pajak lapangan yang akan selesai pada tahun 2023. kata Otoritas Pajak Rusia dalam pernyataannya.
Sementara itu, paman Khabib tidak percaya keponakannya melakukan penggelapan pajak. Menurutnya, pemberitaan miring tentang keponakannya itu tidak masuk akal.
“Dompet Khabini dan urusan keuangannya tidak pernah disentuh. Banyak orang tidak tahu tentang urusan keponakannya, begitu pula saya,” katanya, menurut Time News.
“Saya tidak tahu siapa yang membicarakan pembekuan akun Khabib, tapi menurut saya informasi itu tidak benar. Mereka menulis apa yang mereka inginkan sekarang,” lanjut paman Khabib.
