Titik Kumpul – Netizen menyambut baik penunjukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Wakil Ketua Badan IKN. Situasi tersebut muncul melalui komentar-komentar yang tersebar di media sosial, khususnya Platform X alias Twitter.
Diantaranya, ada beberapa warganet yang optimistis dengan pengangkatan Basuki; Salah satunya akun @kangforward yang menyebut perkembangan IKN akan berjalan sesuai harapan Jokoi.
“Tugas Pak Basuki akan terlaksana dengan baik. Pada Selasa, 4 Juni 2024, @kangforward mengatakan, “Percepatan pembangunan IKN harus tetap berjalan sesuai perintah Presiden.”
Begitu pula dengan terbitnya Perpres Pengunduran Diri Bambang Susantono dan Pengangkatan Basuki Hadimuljono, sanjungan terhadap Basuki pun datang dari warganet di platform Instagram melalui unggahan Jokowi.
“Saya berharap Menteri PUPR dan Yang Mulia Wakil Menteri ATR dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan melalui pelantikan Bapak Presiden @jokowi di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024 serta Presiden dan Wakil Ketua IKN periode 2024-2029. “aaamiiin dilaksanakan pada tanggal berikutnya,” seperti dikutip Titik Kumpul.co.id pada Rabu, 5 Juni 2024, di akun media sosial yang terhubung dengan @setiajit9.
DPR RI berharap pembangunan IKN tidak berhenti di tangan Vasuki
Antusiasme penunjukan Basuki sebagai Pj Ketua Otoritas IKN disambut baik tidak hanya di kalangan netizen, tapi juga di kalangan legislatif. Diantaranya, Anggota Komisi V DPR RI Irwan mengusulkan agar Basuki Hadimuljono menjadi kepala badan IKN.
Irwan pertama kali mengutarakan pemikirannya atas kepergian Bambang Susantono. Bambang menegaskan, pengunduran diri Susantono bisa dimaklumi.
“Wajar jika Presiden memberhentikan dengan hormat ketua dan wakil otoritas IKN. Itu namanya mengundurkan diri, makanya harus diberhentikan dan akan ada upaya untuk menggantikannya,” kata Irwan saat dihubungi, Senin. dikatakan. 3 Juni. 2024.
Juru bicara Partai Demokrat itu menilai keputusan Presiden Jokowi menunjuk sementara Menteri PUPR Basuki menggantikan Bambang Susantono sudah tepat. Ia menyimpulkan Basuki memang memimpin IKN sejak awal.
Oleh karena itu, menurutnya, meski Bambang Susanto mundur, kemajuan IKN tidak akan berhenti.
“Jadi tentunya tidak ada yang tinggal diam, apalagi koordinasi dan kemajuan IKN ke depan. Termasuk persiapan dan pelaksanaan upacara kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024.” dia menambahkan.
Selain itu, gelar PhD bidang Kehutanan dari Universitas Mulwarman ini juga mengantarkan Basuki menjadi presiden terakhir lembaga IKN tersebut. Dia menegaskan, Basuki bisa mengawasi IKN.
Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Bambang Susanto, anggota DPR daerah pemilihan Kaltim, atas bantuannya kepada IKN. Hal serupa juga diungkapkan Anggota Komisi DPR Anwar Hafid.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah ini, rotasi dan pergantian struktur pemerintahan merupakan hal biasa. Anwar Hafid menggarisbawahi, manfaat program IKN merupakan manfaat yang paling utama saat ini.
Anwar Hafid menilai penyelesaian IKN menjadi prioritas utama dan harus diikuti oleh pemerintah. “Yang penting bagi kami adalah fasilitasi, terutama kelanjutan upaya penyelesaian IKN yang menjadi prioritas pemerintah.”