Titik Kumpul’s JAKARTA – Masyarakat Indonesia masih fokus terhadap rencana pengesahan RUU Pilkada yang dijadwalkan pada 22 Agustus 2024. Protes tidak bisa dihindari karena banyak orang yang melakukan protes terhadap DPR. Bahkan beberapa tokoh masyarakat ikut turun ke jalan, seperti Reza Rahadian dan beberapa komedian seperti Ari Untong dan Bintang Emon.
Namun, salah satu artis paling berpengaruh di Tanah Air, Rafi Ahmed, tidak sejahtera dibandingkan selebriti lainnya. Rafi Ahmed menyebarkan kabar pencabutan persetujuan UU Amandemen Pemilu, sementara banyak orang yang mengunggah ‘peringatan darurat’ berwarna biru bergambar burung Garuda. Pelajari lebih lanjut!
“Pemberlakuan revisi U Pilkada yang dijadwalkan pada 22 Agustus dibatalkan, sehingga ketika pendaftaran Pilkada pada 27 Agustus, yang berlaku adalah keputusan banding JR MK. Partai Buruh dan Partai Gelora. ,” baca tweet Rafi Ahmed di Instagram, dikutip Jumat 23 Agustus 2024.
Kabar tersebut muncul setelah sidang umum Korea Utara yang semula dijadwalkan menyetujui undang-undang pemilu pukul 10.00 WIB kemarin, dibatalkan.
Rafi Ahmed belum menuliskan deskripsi panjang lebar untuk unggahan tersebut. Ia hanya memberikan sentimen bendera merah putih dan hati berwarna merah untuk menunjukkan kecintaannya pada negara.
Sayangnya, banyak rekan Rafi Ahmed yang mengkritik sikapnya yang menolak menyuarakan protes terhadap rencana Korea Utara. Bahkan, ia dinilai terlalu berpengaruh jika berharap amandemen UU Pemilu tidak disahkan.
Teman-teman pun suka membuka akun Rafi Ahmed karena merasa kecewa dengan istrinya Nagita Slavina. Rafi Ahmed dituding memihak kubu tertentu dalam masalah ini sehingga tak berani mewakili massa.
Rekan berkomentar: “Yang paling berpengaruh di Indonesia, tapi sayangnya dimiliki oleh rezim.”
Yang lain berkata, “Apa, Rafi? Jika tak bisa keluar seperti artis lainnya, setidaknya seperti Nana. “Jika tidak bisa, lebih baik diam saja.”
“Boikot saja semua orang yang bersentuhan dengannya, mereka tahu perasaannya,” kata salah satu temannya.
“Malu kamu Raffi, ayo kita bawa seluruh Indonesia,” sahut yang lain.