Netizen Soroti Pernyataan Luhut soal Kondisi Terkini IKN

VIVA – Netizen menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Usaha Kemaritiman dan Investasi (Menko Marws), Luhut Binsar Pandzaitan yang angkat bicara soal situasi di Ibu Kota Negara (IKN) pasca Bambang Susantono dan Dhoni Rahajo mundur dari jabatan kepala dan wakil kepala. otoritas IKN.

Dalam rapat dengan Bangar DPR RI pada Rabu, 5 Juni 2024, Luhut menyatakan tidak ada kendala yang muncul dalam proses pengembangan IKN. Karena selalu dikatakan bahwa ini adalah persoalan yang sangat penting. 

Soal IKN, IKN tidak ada masalah, pemimpinnya ada masalah. Kalau orang bilang (ada masalah), tidak ada, kata Luhut. Luhut menjelaskan proses investasi dan pengembangan yang dilanjutkan oleh IKN. 

Saat ini, menurut Luhut, hal tersebut merupakan hal yang lumrah. “Secara keseluruhan menurut saya tidak ada masalah dengan ibu kota, apalagi sekarang sudah dilakukan oleh Menteri PUPR, dia sangat benar,” tegasnya.

Networks pun merespons pengumuman Luhut tersebut. Banyak yang setuju dengan pendapat Luhut. “Memang benar pemimpin bangsa ini punya masalah opung,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.

Terus terang ada keraguan di kepala, tambah salah satu warganet. Itu kesalahan pemimpinnya,” sambung warganet lain. “Pemimpin itu seperti apa?” ​​sahut warganet lainnya.

Sebelumnya, media asing juga menyoroti pengunduran diri Ketua Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Wakilnya Dhoni Rahajo dari jabatannya masing-masing pada Senin, 3 Juni 2024. 

Media asing yang menyoroti Bambang dan Dhoni adalah Reuters di London, Inggris. Dalam hal pemberitaan internasional, Reuters dikenal sebagai jaringan media terbesar di berbagai negara. 

Salah seorang jurnalis, Ananda Teresia, menulis artikel berita berjudul “Pejabat Usul Pengunduran Diri Proyek Ibu Kota Indonesia, Ajukan Pertanyaan” yang artinya “Pejabat Usul Pengunduran Diri Proyek Ibu Kota Indonesia, Angkat”.  Laporan Reuters terkait hal ini dimuat oleh beberapa media asing lainnya, antara lain Channel News Asia, Thai National, NST Online, Straits Times, dan Arab News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *