Manchester – Legenda Manchester United (MU) Roy Keane menyebut striker Manchester City Erling Haaland sebagai “anak manja” setelah sikap temperamental pemain Norwegia itu saat ditarik keluar lapangan oleh manajer Pep Guardiola.
Haaland mencetak empat gol dalam kemenangan 5-1 Manchester City atas Wolverhampton Wanderers dalam laga Liga Inggris, Sabtu, 4 Mei 2024. Namun, penyerang berusia 23 tahun itu tampak geram saat digantikan Julian Alvarez pada menit ke-82.
Usai pertandingan, Pep Guardiola menjelaskan, sebenarnya Haaland tidak marah karena diusir keluar lapangan, melainkan kesal dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Di sisi lain, Roy Keane yang menjadi kapten Manchester United pada 1997 hingga 2005 menyebut kemarahan tersebut menunjukkan Haaland memiliki sikap anak manja.
“Saya pikir saya melihat Haaland yang tidak senang ketika dia dikeluarkan dari lapangan, dia bertingkah seperti anak manja,” kata Keane kepada Sky Sports, seperti dikutip AFP.
Keane menilai Haaland tidak boleh emosional di pinggir lapangan karena timnya menang meyakinkan, apalagi mantan penyerang Dortmund itu bisa saja mencetak empat gol.
Tapi mereka memenangkan pertandingan dan dia mencetak gol yang hampir terlupakan, kata Keane.
Ini bukan pertama kalinya Keane mengkritik Haaland. Sebelumnya, seorang komentator sepak bola menyebut gaya permainan Haaland adalah gaya pemain divisi dua.
Usai pertandingan melawan Wolves, Haaland menanggapi kritik Keane dengan mengatakan, “Saya tidak terlalu peduli dengan pria itu, jadi tidak apa-apa.”
Roy Keane dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran berat terhadap bek kanan Manchester City Alf-Inge Haaland, yang merupakan ayah Erling Haaland, dalam derby Manchester (Ant) 2001.
