Titik Kumpul – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Intan Jaya menembak dan membakar rumah, warga mengungsi ke Satgas Yonif pos 330 Kostrad.
Suasana semakin panas di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kelompok Separatis Teroris (STT) OPM yang mengamuk membabi buta dengan senjata api menyerang desa tersebut.
Berdasarkan informasi resmi yang disiarkan TNI Kostrad, dilansir Titik Kumpul TNI, Senin 2024. Pada 22 Januari, OPM bergerak menuju Desa Mamba melalui jalan hutan.
Di desa Mamba, mereka menembak semua orang di sana. Tidak peduli masyarakat, apalagi aparat keamanan. Rumah dinas anggota DPRD Kabupaten Intan Jaya menjadi sasaran dan rumahnya dibakar menjadi abu.
Prajurit TNI Satgas Khusus Yonif 330/Tri Dharma yang melakukan operasi di Intan Jaya tak mau tinggal diam melihat situasi tersebut.
Panglima Yonif 330/Tri Dharma Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto segera memerintahkan pasukan elit tempur Korps Baret Hijau untuk melawan KST OPM.
Pada tahun 2005 Alumni akademi militer juga mengerahkan pasukan untuk menyerang KST OPM untuk memastikan mereka menyusup ke jantung Kota Sugapa.
Pertempuran bersenjata pun terjadi, KST OPM tumbang dan mundur kembali ke hutan sekitar Intan Jaya.
Sementara saat OPM sedang mengamuk, pasukan TNI bergerak menyelamatkan nyawa. Mereka dievakuasi dan dibawa ke rumah tokoh masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang lari menyelamatkan diri ke TNI Yonif 330 pasca Tri Dharma.
Perlu diketahui, OPM sudah mulai bergerak ke Desa Mamba mulai Sabtu. Di sana, mereka menembak dan membunuh anggota Brimob Satgas Perdamaian Cartenz.
Baca: Strategi Cerdas Raja Aibon Kogila Agar Prajurit Tengkorak Kostrad TNI Menjadi Manusia Tercepat di Air.