Moskow – Banyak media mulai membahas prediksi, termasuk nasib Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin dalam konflik di Ukraina.
Melansir Euronews, pada Senin 8 April 2024, salah satunya tokoh kenamaan Bulgaria, Baba Vanga, memberikan ramalan tentang Putin dengan mengatakan bahwa ia akan mati karena upaya pembunuhan yang direncanakan oleh negarawan lain.
Menurut perkiraan, “warga negaranya akan melakukan upaya pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin tahun depan.”
Baba Vanga lahir pada tahun 1911 dan memiliki kekuatan kenabian. Buta sejak kecil, peruntungan asal Bulgaria ini rupanya mampu melihat masa depan, “kekuatan” yang dikaitkan dengan angin puting beliung yang membutakannya.
Kemampuan ini pertama kali diketahui publik pada pertengahan Perang Dunia II, dan konon III. Tsar Boris Bulgaria dan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev berkonsultasi langsung dengannya.
Dia meninggal pada tahun 1996 dan sejak itu menjadi tokoh pemujaan bagi para pengikut ramalan. Banyak pengikutnya juga merupakan penganut teori konspirasi.
Baba Vanga diduga mempunyai beberapa ramalan tentang keadaan dunia. Salah satunya adalah meningkatnya serangan teroris di Eropa dan ancaman Perang Dunia III, dengan “negara-negara besar” menguji atau menyerang senjata biologis pada tahun 2024.
“Hal ini kemungkinan besar akan mempengaruhi perekonomian global tahun depan, dengan meningkatnya tingkat utang dan meningkatnya ketegangan geopolitik menjadi faktor kuncinya.”
“Serangan dunia maya sedang meningkat. Peretas tingkat lanjut menargetkan infrastruktur penting seperti jaringan listrik dan instalasi pengolahan air, yang menimbulkan ancaman keamanan nasional,” tambah perkiraan tersebut.
Di balik ramalan kelamnya, Baba Vanga juga meramalkan kabar menggembirakan akan tiba di tahun 2024. Terkait dengan penyembuhan penyakit serius.
“Pada tahun 2024, akan ada pengobatan baru untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan, seperti Alzheimer dan kanker.”