Titik Kumpul Lifestyle – Rambut rontok bukan hanya tentang rambut Anda. Rambut rontok juga bisa terjadi. Lantas apakah rambut rontok di area genital berbahaya?
Dokter relawan dan berpengaruh Dr. Tirta menjelaskan bahwa kerontokan rambut kemaluan adalah hal yang normal. Seperti halnya rambut di kepala yang sering rontok, rambut kemaluan yang rontok nantinya akan tergantikan oleh rambut baru. Scroll untuk detailnya, yuk!
“Rambut rontok, baik di bagian kepala maupun di bawah kepala, maupun di area organ vital, merupakan hal yang wajar. Nanti rambut tersebut akan tergantikan dengan rambut yang baru,” ujarnya dalam video yang diunggah di akun Instagram @andysugarr, dikutip pada Sabtu 8 Juni 2024.
Dr Tirta mengungkapkan, ada bahayanya jika rambut tidak rontok. Apalagi jika Anda mencukurnya hingga botak. Menurutnya, mencukur bulu kemaluan bisa menyebabkan jerawat dan peradangan pada alat kelamin.
“Karena fungsi rambut pada organ vital adalah untuk mengontrol kelembapan dan mengusir bakteri yang masuk ke organ vital. Terlalu banyak rambut berbahaya, terlalu botak berbahaya,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, penting bagi masyarakat untuk terus merawat bulu kemaluan agar tetap bersih. Bahkan Dr. Tirta mengaku kerap menggunakan kondisioner rambut di area kemaluannya untuk menghaluskannya.
“Jaga selalu dengan baik, gunakan sabun, gunakan kondisioner agar tetap halus. Jangan dibersihkan setelah buang air kecil,” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan, ada beberapa masalah yang bisa muncul jika bulu kemaluan tidak dirawat. Salah satunya adalah pthirus pubis atau kutu kemaluan.
“Ciri orang yang tidak merawat bulu kemaluan adalah selalu menggaruk selangkangan, menggaruknya. Ada yang namanya pthirus pubis atau kutu. Ini yang pangkalnya ada bulu kemaluannya,” ujarnya.
Tirta juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi memakai celana dalam yang berlubang. Pasalnya, celana dalam yang berlubang pun bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada area genital.
“Lagipula, celana dalam kita berlubang-lubang dan kita tidak pernah menggantinya. Bahkan pantat kita pun ada bulunya. Bayangkan kalau tidak mencukur bulu bagian bawah dan kemaluan, pasti gatal-gatal. Jadi jagalah.” Anda tidak ingin pasangan Anda minum obat tetapi tidak menjaga dirinya sendiri,” ujarnya.