Ngeri, Oknum Polisi Tembak Hingga Bacok Dua Debt Colector di Palembang

Palembang – Baru-baru ini, seorang polisi diduga menyerang dua petugas penagih utang dengan senjata api dan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 23 Maret 2024, di halaman parkir salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Pom IX.

Berdasarkan pemberitaan, tvonenews.com memberitakan pada Senin 25 Maret 2024. Penyerangan dilakukan oleh anggota polisi bernama Aiptu FN yang bertugas di Satpol PP Sumsel.

Dua pekerja penagih utang yang menjadi korban penyerangan adalah DZ dan RB yang mengalami luka tusuk diduga akibat senjata tajam.

Selain itu, meski korban tidak mengalami luka tembak, senjata petugas polisi juga ikut ditembakkan dalam penyerangan tersebut.

Penyerangan dipicu oleh dua orang penagih utang yang sedang menagih utang cicilan mobil kepada petugas polisi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi yang bermula dari dua orang kreditur yang mengejar korban tersebut menimbulkan kericuhan dan perselisihan antar para pihak.

Polisi yang emosi itu langsung mencabut senjatanya dan menembak salah satu debt collector tersebut, namun tidak menembak istrinya karena dicegah.

Kedua korban terus dikejar hingga ditusuk dengan senjata tajam dan korban DZ mengalami 4 luka tusuk.

Korban DZ mengalami dua luka tusuk di lengan dan dua di punggung. Korban RB mengalami luka di pelipisnya dan dibawa ke RS Siloam Palembang.

Kapolsek Ilir Barat 1, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan kejadian tersebut melalui Kanit Reskrim, Irjen Muslim.

“Polda (Polda Sumsel) sedang menangani masalah ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *