JAKARTA, Titik Kumpul – Perbincangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar serta Maia Estianty belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik. Ketiganya membahas kedekatan hubungan El Rumi dan Saifa Hadju.
Namun dari perbincangan tersebut, warganet merasa Orel punya masalah dengan adik iparnya, Jenny Farooq. Perbincangan ketiganya bermula saat Oral dan Ata menanyakan sosok Saifa Hadju yang dekat dengan El Rumi. Diakui Maya, Saifa Haju adalah sosok yang baik. Gulir ke seluruh.
“Iya, baru pertama kali ketemu. Kelihatannya dia anak baik banget, semoga aku akur sama El,” kata Maia Estianty dalam video yang diunggah di akun TikTok @Florianshop.
Dalam perbincangan tersebut, Aurel menilai Maia Estianty sebagai orang tua yang sangat terbuka dengan pilihan anaknya. Hal tersebut juga diakui oleh Atta Halilinter.
“Tapi ibunya sungguh luar biasa, maksudku wajar saja bagi orang tua yang mempunyai pemikiran seperti itu…,” kata Oral Harmansha.
Atta Halilintar berkata, “Bukan itu maksudnya.
“Ya,” kata Orel.
Mendengar hal tersebut, Maya pun mempertanyakan niat Orel. Istri Atta Halilintra berhati-hati dalam menjawabnya. Ia mengatakan Maia Estianty adalah sosok ibu santai yang selalu mendukung keputusan anak-anaknya.
“Tidak terlalu sulit dan berat,” lanjut Maia Estianti.
“Iya makanya anak-anak, kalau ada cewek pasti diperkenalkan, mereka tahu mamanya nggak akan langsung bilang, ‘Hei, kamu mau ngapain ini…’ Ini tidak normal.” ,” kata Aurel. . Hermancia.
“Tidak, aku tidak,” kata Maya Estianti.
Aurel pun mengungkapkan, Maia Estianty bukanlah tipe ibu yang mencampuri hubungan romantis anak-anaknya.
“Ibu adalah orang normal yang tidak pernah terlibat dalam hubungan anak, bukan?” Orel bertanya.
– Tidak sama sekali, – jawab Maia Estianti.
Unggahan mendadak tersebut langsung mendapat komentar dari warganet. Tak sedikit netizen yang menganggap Orel menyindir ibu mertuanya.
Netizen berkomentar, “Ibu mertua Ural tersinggung atau tidak.”
“Oh, kamu merasa Orel dihina oleh ibumu?”
– Wah, Oral menghina adiknya, – sahut yang lain.
“Ini Kurkol Lisan,” kata yang lain.
