Gaya Hidup: Sebagai salah satu bulan suci umat Islam, Allah SWT melarang umat Islam untuk berkelahi, saling melanggar dan melakukan maksiat. Selain itu, ada juga amalan sunnah di bulan Muharram yang dijanjikan pahalanya besar.
Pada bulan pertama Hijriah dianjurkan memperbanyak ibadah dan zikir. Selain itu, umat Islam diperintahkan untuk berpuasa salah satu puasa sunnah yaitu puasa tasawwa dan asyura. Kapan Puasa Tasu’a dan Asyura?
Puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Tahun ini Tasua jatuh pada hari Senin 15 Juli 2024. Sedangkan puasa Asyura jatuh pada hari Selasa 16 Juli 2024.
Meski termasuk dalam puasa sunnah, namun puasa tasu’a dan asyura merupakan puasa yang paling banyak dilakukan setelah Ramadhan. Pernyataan tersebut tercatat dalam sejarah umat Islam pada hadits nomor 1163.
“Setelah puasa Ramadhan adalah puasa Muharram, shalat wajib dan kemudian shalat malam.” (HR.Muslim no.1163)
Puasa sunnah bulan Muharram tidak boleh dilakukan dua hari berturut-turut, namun boleh memilih salah satu. Selain puasa utama, puasa Tasua dan Ayuro memiliki keistimewaan tersendiri. Adapun keutamaannya antara lain: Keutamaan puasa tasawwa dan puasa asyura
1. Puasa 1 hari sama dengan 30 hari
Menurut Universitas Islam Riau, yang diprioritaskan adalah puasa 1 hari yang setara dengan 30 hari. Penjelasannya diberikan kepada HR. Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa di bulan Muharram, termasuk puasa Tasu’ah dan Asyura, pahala puasanya setara dengan 30 hari.
2. Menghapus dosa selama setahun
Keuntungan lainnya adalah bisa terbebas dari kejahatan selama satu tahun. Menurut Abu Qatadah Al Anshary, Nabi SAW bersabda:
=
“Puasa Arafu menghapus dosa dua tahun yang lalu dan seterusnya, sedangkan puasa Asyura menghapus dosa satu tahun yang lalu. (HR Muslim)
3. Berbeda dengan orang Yahudi
Puasa Tasuka adalah pemisahan antara Muslim dan Yahudi. Dan itu sesuai dengan hadits kisah Ahmad yang ditulis oleh Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda;
“Kamu berpuasa pada hari Asyura, dan seperti orang Yahudi, kamu berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR Ahmad)
4. Mendapatkan pahala yang setara dengan 10 ribu bidadari
Keutamaan lain orang yang berpuasa Tasua dan Asyura adalah mendapat pahala yang setara dengan amal shaleh yang dilakukan 10 ribu bidadari.
“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan diberi pahala 10.000 malaikat. Pada hari itu, Allah SWT meninggikan kepala anak-anak yatim, kemudian Allah SWT meninggikan setiap helai rambut mereka beberapa derajat, yang memberi makan orang-orang mukmin yang berbuka puasa pada hari Asyura, dan kemudian seolah-olah Dia biasa memberi makan seluruh anak Nabi. orang (HR Muslim) Niat puasa Tasu’a dan Asyura
Tasuu dalam semangat puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ السُنَّةٌ لِلِىهَسُوْعَيْت ُ
Nawaitu shauma ghodin min yaumi tasuu-‘aa-in sunnatan lillahi taala.
Arti:
“Saya sengaja tidak berpuasa sunah pada hari tasawwa besok karena Allah Ta’ala”.
Makan malam dalam suasana hati
نَوَيْتُ صَوْمَ غدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ السُنَّةٌ لِلِىهَعَهْتُ
Nawaitu shauma ghadin min yaumi ‘asyuraa-a sunnatan lillahi taalaa.
Arti:
“Saya sengaja puasa sunnah asyura besok karena Allah Ta’ala.”