Niat Tolong Pria Mabuk yang Ingin Bunuh Diri, Anggota Basarnas di Jayapura Tewas Mengenaskan

Trending VIVA – Media sosial dihebohkan dengan ulah Basarnasek yang menolong seorang pria yang ingin bunuh diri. Dialah Tri Sudarno, anggota tim kantor SAR Jayapura yang meninggal mendadak setelah terjatuh dari menara di Base Transmisi Station (BTS) di Distrik Sentani Barat, Jayapura, Papua.

Video anggota Basarnas yang mabuk menjadi viral di media sosial dan menyedot perhatian nasional. Pasalnya salah satunya dibagikan di akun Instagram @frix.id VIVA.co.id pada Jumat 15 Maret 2024. Gulir untuk membaca artikel selengkapnya.

Tragisnya Nasib Basarnas

Salah satu anggota Basarna Tri Sudarno baru saja mengalami nasib buruk. Ia meninggal dunia setelah menolong pria mabuk yang hendak bunuh diri pada Rabu, 13 Maret 2024. Sudarno yang merupakan anggota Basarnas Jayapura ditugaskan untuk segera menyelamatkan seorang pria yang diduga mencoba bunuh diri. Menara BTS di Jayapura.

Sudarno berhasil menghubungi pria yang diyakini sedang mabuk itu sebelum dinyatakan meninggal. Dalam posisinya, pria itu tingginya sekitar 75 meter di ujung menara.

Sayangnya, tujuan membantu bukanlah menabung, namun justru sebaliknya. Seseorang yang hendak bunuh diri ditemukan tertidur akibat pengaruh minuman keras yang diminumnya.

Namun tiba-tiba, di ketinggian sekitar 15 meter, sebelum mencapai dasar, pria mabuk itu tiba-tiba terbangun. Sayangnya, pria yang hendak bunuh diri itu tiba-tiba menjadi marah.

Kawat pengaman orang yang ingin bunuh diri putus. Dan celakanya, jaring pengaman yang melilit tubuh Sudarno pun ikut dilepas. Akhirnya Sudarmo dan lelaki mabuk itu turun dari menara. Namun akibat kejadian tersebut, nyawa Sudarmo tidak bisa terselamatkan. Sementara itu, pria mabuk yang mencoba bunuh diri juga ditemukan dalam keadaan hidup.

Tanggapan Internet

Meninggalnya seorang anggota Basarnas setelah tiba-tiba membantu seorang pria mabuk menarik perhatian dan menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan di media sosial.

“Surga tempatmu insya Allah,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.

“Bunuh diri adalah dosa besar, Tuhan tidak membuatmu mati!! Malah malah tambah beban..PIROPPRON Coba, semoga keluarga yang ditinggalkannya dihibur dan dihibur,” tulis warganet. .

Yang lain menulis: “Saya berharap mereka yang datang untuk membantu dan masih hidup akan sadar dan tidak mendapat kesulitan di kehidupan selanjutnya.”

“Ya Allah sakit banget baca innallahi wa inna ilaihi raci’un tempat terbaik buat kakaknya,” beber yang lain.

Yang lain berkata: “Saya berharap orang yang mabuk itu berniat untuk bertaubat, agar kepergiannya tidak sia-sia.”

“Lain kali kamu ingin mabuk, tetaplah di kamarmu dan ingat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *