Nikahi Anak Camat, Oknum Polisi Beri Mahar Emas Palsu: Terungkap setelah Punya Anak

Purwakarta – Syifa Dwi Fawziah, 26 tahun, mengaku sangat terpukul dan terluka saat mengetahui uang pernikahan suaminya adalah emas palsu.

Pemkab Purwakarta, putra seorang kepala daerah Wanayasa, mengaku baru mengetahui keaslian emas tersebut setelah ia melahirkan seorang anak bersama suaminya. Itu adalah seorang petugas polisi bernama Agung.

Hal itu diungkapkan Syifa melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi yang diposting pada Senin, 15 April 2024.

“(Suami saya) anggota polisi di Polrestabes Bandung yang merupakan bagian dari Jatanras Resgrim,” kata Saifa yang terlihat pada Selasa, 16 April 2024.

Di hadapan Dedi Mulyadi yang menjadi saksi di pernikahannya pada 30 Mei 2021, Agung memberikan salah satu penggaris seberat 10 gram logam mulia tersebut kepada Syifa.

Syifa mengungkapkan, cintanya dengan Agung bertahan selama empat tahun sebelum mereka memutuskan untuk menikah. Namun, begitu menikah, Syifa tak pernah berubah pikiran soal suaminya yang memberinya emas palsu.

Setelah beberapa bulan menikah, Syifa meminta suaminya untuk mengirimkan surat emas, namun suaminya tidak mengirimkannya. Syifa curiga, sehingga Syifa melihat-lihat batu mulia di toko emas.

“Ternyata tidak mengandung emas,” ujarnya.

Syifa mengatakan itu sesuai kesaksian suaminya. Ibunya membeli emas. Itu adalah ayah mertua Syifa. Saat ditanya keaslian emas tersebut, kerabat Syifa menghindarinya dan berusaha meyakinkan bahwa emas itu asli.

Mendapat pesan tersebut, Dedi Mulyadi mengaku sangat sedih dan bersalah mengapa ia tidak memeriksa keaslian emas tersebut saat menjadi saksi pernikahan Saifa.

Dedi pun mengamini akan menanyakan hal tersebut segera setelah KUA tempat Syifa dan Agung mendaftarkan pernikahannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *