Nikita Mirzani Ngaku Dapat Kekerasan dari Mantan, Psikolog Bilang Begini

VIVA Showbiz – Psikolog, Dr. Lita Gading memberikan pernyataan tegas terkait kasus yang melibatkan Nikita Mirzani yang diduga melukai ajudan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah. Menurut Lita Gading, permasalahan yang dilontarkan Nikita Mirzani erat kaitannya dengan kesehatan mental dan emosi manusia.

Lita Gading menilai kekerasan mental dan fisik merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan tepat. Ia mengaku terkejut dengan keputusan Nikita Mirzani yang menjelaskan masalahnya di media sosial alih-alih memberi tahu pihak berwajib mengenai kejadian tersebut. Silakan, oke?

Lita Gading dalam keterangannya mengatakan, “Kamu bilang kamu terkena kekerasan fisik dan psikis, kamu tahu ini bukan main-main. Kalau itu benar-benar terjadi, kenapa kamu tidak mengatakannya? Jangan sampai dipublikasikan di media sosial. .” . Diambil dari platform TikTok.

Lita Gading pun berpesan agar Nikita Mirzani berkonsultasi ke psikiater untuk dinilai kondisinya jika mengalami tekanan mental akibat Rizky Irmansyah.

Di tengah perdebatan publik terkait isu tersebut, Lita Gading menegaskan Nikita Mirzani harus membuktikan klaimnya dengan bukti yang kuat.

“Kalau misalnya mengalami hal seperti ini, sebaiknya periksakan ke psikolog atau psikiater. Ini saran saya, jangan sampai hal seperti itu diungkap di media sosial dan dijadikan bahan perbincangan,” imbuhnya.

Lita Gading menegaskan, tindakan tersebut dapat merusak nama baik seseorang dan menimbulkan akibat hukum jika tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

“Ini tidak baik dan penipuan, bisa jadi publisitas buruk bagi Rizky. Apalagi Rizky sudah lama bekerja sama dengan Pak Prabowo, reputasinya harus dijaga,” tegasnya.

“Saya paling tidak suka dengan orang-orang yang suka menebar kebohongan. Kalau faktanya bohong, soal kelakuan buruk dan UU PTA. Jangan sampai terjerumus ke UU lain,” sambungnya.

Oleh karena itu, Lita Gading menegaskan, penting bagi Nikita Mirzani untuk berhati-hati dalam mengirimkan pesan di media sosial yang dapat merugikan orang lain.

“Ingatlah diri sendiri, berhati-hatilah jika ingin mengungkapkan sesuatu yang berdampak pada orang lain,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *