Jakarta, Titik Kumpul – Konflik Nikita Mirzan dan putrinya, Lolly masih menjadi perbincangan publik. Sementara itu, diam-diam Nikita mengkritik kebiasaan buruk Lolly yang menurutnya ditiru.
Dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi, Nikita mengungkapkan kekesalannya atas kelakuan Lolly yang merugikan pacarnya, Vadel Badjideh. Jumlah uang yang dikeluarkan Lolly untuk Vadel mencapai ratusan juta dolar.
“Dia mungkin mirip dengan ibunya yang suka mempekerjakan laki-laki,” kata Nikita Mirzani.
Namun Nikita menjelaskan, dirinya stabil secara finansial sehingga mampu menghidupi temannya. Namun Lolly yang masih muda dan belum memiliki penghasilan tetap harus berhati-hati dalam mengelola uangnya.
“Ibunya dijodohkan, dia punya banyak uang, dia tidak tahu kalau dia masih dalam kesulitan, dia membayar suaminya (Vadel Badjideh),” kata Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita menjelaskan berapa banyak uang yang dikeluarkan Lolly untuk Vadel, mulai dari biaya sekolah hingga rekening bank. Besarnya uang tersebut membuat Nikita marah dan tertekan.
“Mereka kirim Rp 60 juta ke rasis (Vadel Badjideh) semasa kuliah, Rp 20 juta, Rp 40 juta bahkan Rp 2 juta ke rekening bank yang sama,” kata Nikita.
Akibat perbuatan buruk Lolly, Nikita menanggung beban utang putrinya yang hampir mencapai 400 juta dolar. Sebagai seorang ibu, Nikita terpanggil untuk membantu Lolly, meski dia sangat sedih.
Gila, yang bayar laki-laki itu anak kecil, tapi dia yang menagih utang dari sini (Nikita), (utangnya) sekitar 400 juta rubel, kata Nikita Mirzani dengan suara bersemangat.
Nikita mengaku diam-diam telah melunasi seluruh utang Lolly. Ia berharap perbuatannya menjadi pelajaran bermanfaat bagi putrinya.
“Kamu bayar diam-diam, sebagai ibu saya meradang, ini serius sekali, ibumu ada di belakang, ini penyamaranmu, ibumu minta uang,” kata ibu anak 3 itu.
Namun cerita Nikita langsung dibantah oleh kakak Vadel, Martin Badjideh. Martin mengaku ada transfer uang dari rekening bernama “C” ke rekening istrinya, namun ia membantah jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.