Nilai Tukar Rupiah Melemah Bikin Harga Motor Yamaha Ikut Naik?

Solo, 9 Mei 2024 – Kemarin, Rabu 8 Mei 2024, rupee terdepresiasi 49 poin atau 0,31 persen ke Rp 16.095 per dolar AS. Tak heran jika banyak produsen mobil dan sepeda motor di Indonesia yang menaikkan harga. produk-produknya.

Seperti yang Anda ketahui, nilai tukar dolar menjadi salah satu faktor penentu harga mobil di suatu negara. Seringkali nilai tukar ini mempengaruhi harga jual, termasuk sepeda motor.

Wakil Direktur Pemasaran dan Humas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro menegaskan, pihaknya sejauh ini belum menaikkan harga sepeda motor Yamaha saat rupiah melemah.

“Meski saat ini belum terjadi (harga naik), kami tetap tahu bahwa nilai tukar dolar terhadap rupee masih bisa kami kendalikan. Artinya, kami berharap keadaan tidak terus meningkat. Saat ini belum bisa diprediksi apakah akan terus naik atau turun, namun dengan kondisi saat ini, “dalam situasi saat ini masih terkendali dan belum ada rencana untuk ditingkatkan,” kata Anton baru-baru ini kepada Solo, Tengah. Jawa.

Ia tak memungkiri, harga motor Yamaha memang akan mengalami kenaikan pada awal Maret 2024. Namun penyebabnya bukan nilai tukar rupee melainkan kebijakan bea balik nama (BBN) yang menuntut harga sepeda motor garpu tala lebih tinggi.

“Sebenarnya kami baru menaikkan harga pada Maret tahun lalu, bukan karena nilai tukarnya, melainkan karena penyesuaian BBN yang biasa terjadi setiap tahun. Jadi bukan harga sepeda motor yang naik, tapi yang mau tidak mau harus kita sesuaikan adalah kebijakan BBN masing-masing kota.” “Dia menambahkan.

Apalagi, Anton tetap mengatakan rendahnya harga jual bukan berarti Yamaha menurunkan kualitas produknya. Mulai dari bahan baku, suku cadang, hingga aktivitas produksi, tidak ada yang berubah.

“Kegiatan produksi kami dikendalikan sepenuhnya oleh YMC (Yamaha Motor Company). Karena kualitasnya menurun maka berdampak pada kualitas produk, dan jika produk cepat rusak maka keluhan semakin banyak. Jika ini terjadi maka brand akan mempunyai image negatif dan kami tidak akan pernah mau melakukan hal tersebut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *