VIVA – Sebelum merek Jepang bersaing dalam produksi mobil listrik, Nissan sudah lebih dulu bermain di segmen ini. Bahkan, Nissan Leaf sempat menjadi mobil listrik terlaris di dunia pada tahun 2018.
Menurut sebagian besar sumber, satu-satunya pesaing serius mobil listrik Nissan pada saat itu adalah Tesla, dan beberapa merek baru Tiongkok seperti BYD bermunculan.
Nissan yang memiliki pengalaman lebih matang dibandingkan merek Jepang lainnya, memasuki pasar mobil listrik Indonesia dengan menghadirkan produk terbarunya setelah Leaf dirilis beberapa tahun lalu.
Melalui Gaikindo Indonesia International Motor Show atau GIIAS 2024, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) akan memperkenalkan dua mobil listrik terbarunya yakni Ariya dan Sakura.
Lahir sebagai SUV kompak, Nissan Aria mengusung tampilan boxy kei car dan keduanya akan dipajang di ICE BSD Hall 3A di Tangerang pada 18-28 Juli 2024.
Bima Aristantyo, Kepala Penjualan dan Perencanaan Produk PT NMDI, mengatakan peluncuran mobil Nissan Aria dan Sakura bertujuan untuk mengedukasi konsumen mengenai kendaraan listrik untuk penggunaan sehari-hari.
Kedua model ini menawarkan kepraktisan, kenyamanan, performa, dan fitur-fitur canggih, kata Bima dalam keterangannya, Selasa, 23 Juli 2024.
Dari segi spesifikasi, Sakura berada di platform yang sama dengan Mitsubishi eK
Desainnya yang ringkas sesuai dengan kapasitas penyimpanan dayanya, karena baterai lithium-ion yang dipasang di lantai kendaraan memiliki kapasitas 20 kWh. Jarak tempuh dalam kondisi mint adalah 180 km.
Dinamo atau motor listrik yang menggerakkan pasangan roda depan ini memiliki tenaga 63 tenaga kuda dan torsi 195 Nm. Meski ukurannya kompak, Sakura mampu berakselerasi hingga 130 km/jam.
Untuk menunjang sistem keselamatan, dilengkapi dengan teknologi ProPilot Assist 2.0 yang dapat meringankan beban kerja pengemudi, seperti memegang kemudi, berakselerasi, dan mengerem pada kondisi tertentu.
Kontrol otomatis ini dicapai berkat fitur-fitur seperti peringatan keberangkatan jalur, peringatan keberangkatan jalur, dan kontrol jelajah cerdas dalam teknologi ini, bahkan Anda dapat memarkir mobil secara otomatis melalui ProPilot Park.
Keunikan mobil listrik Nissan adalah e-pedalnya, sehingga saat Anda melepas pedal gas, mobil otomatis melambat dan beralih ke pengereman regeneratif untuk membantu mengisi ulang baterai.
Semua ini juga tersedia di Nissan Ariya. Namun bedanya crossover berkonfigurasi 5 penumpang ini memiliki kapasitas baterai lebih besar sehingga jangkauannya lebih jauh yakni 490 km.
Selain itu, tenaga yang dihasilkan motor listrik tersebut bisa mencapai 214 hp hingga 238 hp, dan torsi maksimalnya mencapai 300 Nm. Tersedia dalam dua versi yaitu penggerak roda depan dan penggerak empat roda.
