Jakarta, Titik Kumpul – Timnas Indonesia akan berhadapan dengan timnas China pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 wilayah Asia, Grup C.
Bagi pendukung setia Timnas Garuda, ada kesempatan seru untuk merasakan suasana pertandingan dengan nonton bareng (nobar) di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dalam keterangan yang dirilis akun Instagram resmi Timnas Indonesia, posisi bek tersebut ditentukan dengan dua poin.
Pertama di bypass depan official store Garuda dan kedua di Plaza Utara GBK. Acara nobar ini akan dimulai pada pukul 17.00 WIB pada hari Selasa tanggal 15 Oktober 2024.
“Mari kita dukung bersama perjuangan timnas Garuda!” tulis di akun Instagram @timnasindonesia mengajak para pendukungnya untuk ikut meramaikan acara tersebut.
Menariknya, nobar ini gratis atau gratis. Penggemar sepak bola bisa datang langsung ke area yang ditentukan tanpa membayar biaya masuk.
Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap para suporter bisa memberikan semangat kepada timnas yang sedang berjuang di laga penting tersebut.
Sementara itu, pertandingan antara China dan Indonesia akan dimulai pukul 19.00 WIB dan digelar di Qingdao Youth Stadium di China.
Bagi yang tidak dapat hadir di lokasi, dapat mengikuti jalannya pertandingan melalui siaran televisi pemerintah swasta.
Qingdao: kota pelabuhan dengan sejarah panjang
Qingdao, tempat diadakannya pertandingan, adalah kota dengan sejarah yang menarik. Dulunya, kota ini pernah dikuasai oleh bangsa Jerman yang meninggalkan warisan bangunan bergaya Eropa yang masih bisa dilihat hingga saat ini.
Kota ini didirikan pada tahun 1891 oleh Jerman sebagai bagian dari rencana pertahanan pesisir mereka.
Selain warisan sejarahnya, Qingdao juga dikenal sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Dengan pelabuhannya yang ramai, Qingdao adalah salah satu pusat ekonomi terpenting Tiongkok, yang mendukung perdagangan skala besar.
Pada tahun 2023, Qingdao kembali masuk dalam daftar 10 kota terbaik di Tiongkok, karena berbagai keunggulannya, seperti pelayanan publik yang baik, kualitas air dan udara yang tinggi, serta dukungan yang kuat terhadap dunia usaha.
Hal ini membuat Qingdao menarik tidak hanya dari sudut pandang sejarah, tetapi juga dari sudut pandang ekonomi dan lingkungan.
Fakta menarik: Qingdao dan produksi bir
Selain dikenal sebagai kota pelabuhan, Qingdao juga memiliki sejarah panjang dalam industri minuman keras.
Kota ini merupakan tempat pertama di Tiongkok yang menjadi tempat pembuatan bir, dengan nama bir Tsingtao.
Lembaga ini didirikan oleh Jerman pada tahun 1903, dan masih aktif hingga saat ini.
Setiap tahunnya, pabrik tersebut dapat memproduksi sekitar 2.000 ton bir, menjadikan Qingdao salah satu kota dengan budaya minum bir yang kuat di Tiongkok.
Dengan perpaduan yang kaya akan sejarah, ekonomi, dan budaya, Qingdao menjadi kota yang tidak hanya menarik untuk dikunjungi, tetapi juga penuh dengan cerita menarik yang hanya sedikit diketahui orang.