Titik Kumpul – Berita terpopuler di saluran berita Titik Kumpul sepanjang Sabtu 27 Februari 2022 diisi dengan sejumlah berita penting dan sangat menarik. Banyak pembaca yang mengklik berita kasus Nurhayati yang ditanggapi Kabarescream. Selain itu, kasus kakak laki-laki yang membunuh dan merampok adiknya sendiri juga cukup marak.
Jangan sampai ketinggalan, baca berita langsung dari pembaca di Round Up selanjutnya.
1. Kasus Nurhayati, Kabareskrim: Tidak baik mengesahkan undang-undang terhadap anggota
Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan, tim Badan Pengawasan Penyidikan (Wasidik) Bareskrim tidak melihat adanya unsur kesengajaan dari pihak Polres Cirebon untuk menetapkan Nurhayati sebagai tersangka. Penetapan status tersangka setelah Nurhayati melaporkan kasus dugaan korupsi terhadap Kepala Desa Citemu Supriyadi alias S.
“Dari diskusi dengan Karowassidik dan Dirtipidkor, tidak terlihat adanya unsur kecurigaan yang disengaja terhadap Nurhayati dalam kasus ini,” kata Agus saat dikonfirmasi, Sabtu, 26 Februari 2022.
Baca ulasannya pada tautan berikut.
2. Mereka menangkap pembunuh wanita di dalam tas, ternyata adalah saudara kandungnya
Pelaku pembunuhan yang ditemukan dalam karung oleh warga Dusun Jumbak, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, akhirnya berhasil ditangkap polisi dan pelakunya adalah saudaranya sendiri.
Korban diketahui bernama Intan Sarina (53) dan pelaku Ridwan Syah, 58, warga Desa Talang Pamesun, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, merupakan saudara kandung korban sendiri dan motifnya sangat ingin melukai pelaku. korban, sehingga korban dibunuh.
Kapolsek Bungo, AKBP Guntur Saputro usai dikonfirmasi, membenarkan bahwa pelaku pembunuhan yang korbannya ditemukan di dalam tas telah ditangkap.
Baca laporan selengkapnya di tautan ini.
3. Kasus Nurhayati, Kabarescream Minta Anak Buahnya Introspeksi
Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan Polri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas viralnya video Desa Citemu, Cirebon, Manajer Departemen Keuangan Jawa Barat, Nurhayati yang ditetapkan sebagai tersangka. usai melaporkan kasus dugaan korupsi Kepala Desa Citemu Supriyadi alias S.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media dan pegiat media sosial yang telah memviralkan hal ini,” kata Agus saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 26 Februari 2022. Pesan Kapolri pun ia sampaikan kepada seluruh anak buahnya, khususnya jajarannya. penyidik, bukan untuk mengkritik.
Kapolri menekankan kepada jajaran untuk selalu mawas diri dan tidak anti kritik, sehingga jika ada yang tidak beres atau merugikan rasa keadilan masyarakat harus berani mengambil sikap. Hasil dari gelar itu adalah sikap kita sebagai penyidik senior dan pengawas,” jelasnya.
Klik tautan ini untuk berita lebih lanjut.
4. Panas! Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengusir duta besar Rusia
Duta Besar Rusia Andrey Kevin dipecat oleh Kementerian Luar Negeri Inggris pada hari ini, Minggu 27 Februari 2022, menyusul pertemuan “panas” dengan Menteri Luar Negeri Liz Truss. Utusan Rusia itu sebelumnya dipanggil oleh Menteri Luar Negeri Truss untuk berbicara dengannya setelah Vladimir Putin mengulangi ancaman terhadap Ukraina.
Namun sumber Kementerian Luar Negeri mengatakan pertemuan itu “panas” dan utusan tersebut dilaporkan meninggalkan Whitehall setelah sepuluh menit berlalu. Pemanggilan duta besar Rusia untuk Inggris menyusul pernyataan Perdana Menteri Boris Johnson yang mengecam Rusia karena melancarkan invasi ke Ukraina tanpa provokasi atau alasan yang dapat dipercaya. Pasukan Moskow menyerang Ukraina melalui darat, laut, dan udara.
Lihat tautan berikut untuk mempelajari lebih lanjut.
5. Lintasan Formula E Pakai Bambu, Gilbert-PDIP kembali tuduh Agnès berbohong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai mengorbankan kawasan hijau untuk pagelaran Formula E. Penyebabnya tak lain adalah penempatan bambu di lapisan bawah material pembuatan lintasan. Bambu dipanen dari Jakarta, Lampung hingga Palembang. Anggota PDIP dari Fraksi DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak menilai Anies kerap mengklaim Formula E sebagai ajang lingkungan karena mobilnya bertenaga listrik.
“Formula E bukanlah balapan ramah lingkungan, seperti yang dibanggakan oleh gubernur dan panitia. Malah mereka mengorbankan ruang hijau demi kepentingan politiknya karena Formula E lebih mengutamakan kepentingan politik gubernur dan mengorbankan uang rakyat,” ujarnya kepada wartawan, Minggu. 27 Februari 2022
Jangan sampai ketinggalan, klik di sini.