Nusantara Eco Park Jadi Perhatian, Tak Hanya Estetik Tapi Punya Lingkungan Asri

Lampung, Titik Kumpul – Nusantara Eco Park, milik PLN Divisi Sebalang PLN Nusantara Power di Lampung Selatan. 

Selain sebagai taman estetika, kawasan seluas 1 hektar ini telah diadaptasi untuk dijadikan tempat berkumpul dan berkumpul hingga memiliki amphitheater yang mampu menampung hingga 500 orang. Gulir untuk detailnya, yuk!

Tak hanya itu, taman ini didesain dengan jogging track, area kebugaran outdoor, dan tangki penyimpanan air hujan ketika musim kemarau tiba.

Yuda Bagus Pranata, S.Ars., pendiri Pranata Design menjelaskan, Nusantara Eco Park dibangun tidak hanya mengedepankan estetika, namun juga lingkungan binaan yang fungsional.

“Bangunan harus lebih dari sekedar struktur fisik. Saya ingin setiap desain menyatu dengan lingkungan dan menciptakan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan bangunan buatan manusia, kata Yuda dalam keterangannya, Rabu, 4 September 2024.

Yuda mengatakan, kualitas dan keberlanjutan merupakan dua hal yang selalu ditekankan dalam setiap proyek yang dikerjakan Pranata Design. 

“Kami percaya bahwa sebuah bangunan tidak hanya sekedar simbol ego sang arsitek, namun harus mampu berfungsi dalam jangka panjang dan memberikan manfaat permanen bagi penggunanya,” ujarnya.

Menurut Yuda, Pranata Design sendiri telah sukses mengerjakan berbagai proyek mulai dari rumah tinggal, gedung komersial hingga pemerintahan. Meski diakui Yuda, Indonesia tidak memiliki banyak tantangan dalam dunia arsitektur.

“Tantangan datang dari klien dan masyarakat yang belum memiliki visi seorang arsitek untuk mewujudkan lingkungan binaan yang nyaman. “Seringkali lebih fokus pada gimmick estetika dan mengabaikan fungsionalitas dan inovasi dalam desain,” tutupnya.

Lebih lanjut Yuda mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengedukasi pelanggan dan masyarakat luas akan pentingnya menciptakan lingkungan binaan yang nyaman dan berkelanjutan. 

“Melalui edukasi ini, pemahaman masyarakat akan pentingnya desain yang baik akan semakin meningkat, dan pada akhirnya akan tercipta lebih banyak bangunan yang tidak hanya indah, namun juga bermanfaat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *